Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji sasi sebagai instrumen kewarganegaraan lingkungan: studi etnografi di Negeri Haruku. Sasi merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam, khususnya laut, yang berbasis adat dan tradisional yang terhubung dengan Kewarganegaraan lingkungan yang merujuk pada kesadaran dan tanggung jawab warga negara terhadap lingkungan hidup. Kurangnya kesadaran warga Negara dalam menjaga lingkungan hidup menyebabkan penebangan hutan sepihak oleh warga dengan dalih untuk menunjang hidup sehari-hari berakibat terjadinya bencana banjir. Tipe pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskripsi dan akan menggunakan Pendekatan Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, Analisa data dalam penelitian menggunakan analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Sasi berkontribusi pada pembentukan kesadaran kewarganegaraan lingkungan masyarakat Negeri Haruku. Nilai-nilai yang terkandung dalam sasi, seperti tanggung jawab kolektif, kepatuhan terhadap hukum adat, dan keberlanjutan, berperan besar dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan lingkungan di kalangan masyarakat. Konsep sasi ini mendorong masyarakat untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap alam dan ekosistemnya. Tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan nilai-nilai Sasi ke dalam pendekatan kewarganegaraan lingkungan di era modern dalam konteks masyarakat Negeri Haruku Seiring berjalannya waktu, penegakan aturan sasi cenderung lebih longgar, dengan pelanggaran terhadap aturan sasi kini lebih sering mendapatkan pembinaan dan teguran dari pada sanksi atau denda yang tegas.
Copyrights © 2025