Literasi membaca menjadi fondasi krusial pengembangan kognitif dalam menghadapi era informasi instan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah strategi, dampak penghambat dan dukungan pemilik penyewaan alat outdoor Ngambar Lombok Timur dalam menumbuhkan literasi membaca dikomunitas pecinta alam. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif studi kasus. Pengumpulan data secara trigulasi dengan teknik analisis Model Miles and Huberman. Hasil analisis menunjukkan: Program AKUR dipenyewaan alat outdoor Ngambar Lombok Timur menggunakan strategi penyediaan bahan bacaan relevan yang disediakan sesuai minat para pembaca, adanya aturan membaca sebelum melakukan aktivitas yang lain, serta diskusi berbasis literasi untuk menumbuhkan minat baca dikalangan pecinta alam. Tantangan utama program ini adalah distraksi penggunaan gawai, yang diatasi dengan menyediakan e-book dan pendekatan diskusi interaktif. Dampaknya, program ini mendapat respons positif masyarakat, membantu mengurangi ketergantungan terhadap HP, serta membangun budaya membaca dikomunitas pecinta alam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program AKUR efektif meningkatkan minat baca komunitas pecinta alam serta membangun budaya membaca inklusif diluar lingkungan formal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025