Kemampuan berpikir kritis penting untuk dikembangkan pada diri siswa karena dengan keterampilan ini, siswa dapat lebih mudah memahami konsep, memiliki kepekaan terhadap berbagai permasalahan, serta mampu memahami, menyelesaikan, dan menerapkan konsep dalam berbagai situasi. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk membuktikan ada maupun tidaknya pengaruh model pembelajaran Think-Talk-Write berbantuan media surat kabar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan termasuk dalam jenis Quasi Eksperimen, menggunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group. Data dikumpulkan melalui tes berupa pilihan ganda yang telah diverifikasi untuk memastikan validitasnya. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS 25 for Windows dengan analisis deskriptif dan parametrik. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh penerapan model think talk write berbantuan media surat kabar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMA N 3 Mataram dengan taraf sig 0,00 < 5% (0,05). Hal tersebut dapat membuktikan bahwa model ini memiliki pengaruh signifikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi. Selain itu, dari hasil pengujian membuktikan bahwa nilai eksperimen lebih unggul dari nilai kontrol. Meningkatnya kemampaun berpikir kritis siswa dapat dikaitkan dengan inovasi dalam penerapan media surat kabar yang masih kurang umum dilakukan.
Copyrights © 2025