All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety
Vol 5, No 2: Juni 2025

Integrasi Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan dan Manajemen Risiko dalam Pengembangan Wilayah Ekonomi Tertinggal di Indonesia

Yusri, Yusri (Unknown)
Hiya, Nirmadarningsih (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2025

Abstract

Wilayah ekonomi tertinggal di Indonesia menghadapi tantangan multidimensional yang kompleks, seperti rendahnya kualitas infrastruktur, keterbatasan sumber daya manusia, serta kerentanan terhadap risiko bencana alam dan sosial. Dalam konteks ini, pendekatan pembangunan yang hanya berfokus pada aspek pertumbuhan ekonomi tidak lagi memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana integrasi antara perencanaan pembangunan berkelanjutan dan manajemen risiko dapat diterapkan secara efektif dalam pengembangan wilayah tertinggal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis kebijakan, dokumen perencanaan daerah, serta studi kasus di beberapa wilayah tertinggal seperti Kabupaten Sigi, Lombok Utara, dan Malaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar daerah tertinggal telah mulai mengadopsi prinsip pembangunan berkelanjutan, namun masih terdapat kesenjangan serius dalam pengintegrasian aspek manajemen risiko ke dalam perencanaan pembangunan. Ketidaksinambungan antar dokumen seperti RPJMD, RTRW, dan Kajian Risiko Bencana Daerah (KRBD), ditambah rendahnya kapasitas teknis pemerintah daerah, menjadi hambatan utama. Padahal, integrasi keduanya terbukti mampu memperkuat ketahanan wilayah dan mencegah kerugian akibat risiko di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan sinkronisasi dokumen perencanaan, penguatan kapasitas SDM daerah, serta penggunaan sistem informasi spasial berbasis risiko sebagai strategi kunci. Penelitian ini merekomendasikan model kebijakan pembangunan wilayah tertinggal yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan serta ketangguhan jangka panjang.

Copyrights © 2025