Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam peran kepala sekolah dan guru dalam manajemen kesiswaan pada orientasi siswa baru, serta dampaknya terhadap pengalaman awal siswa. Untuk mendapatkan data peneliti terjun langsung ke lapangan melakukan pengamatan atau observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Dalam menganalisis data, peneliti memiliki empat macam sifat yaitu analisis induktif, analisis dilakukan di lapangan, proses interaktif, dan proses siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah bertanggung jawab dalam menetapkan visi, mengkoordinasikan program, dan mengelola penerimaan serta pembinaan siswa. Guru berfungsi sebagai fasilitator, mentor, dan pembina disiplin. Pelaksanaan OSB (Orientasi Siswa Baru di SMPN 7 Medan selama 3 hari melibatkan pengenalan lingkungan, tata tertib, hak dan kewajiban siswa, serta demonstrasi ekstrakurikuler. Keterkolaborasi antara kepala sekolah dan guru dalam manajemen kesiswaan pada kegiatan OSB di SMPN 7 Medan sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan siswa baru dapat beradaptasi dengan baik, memahami budaya sekolah, serta membangun rasa kebersamaan yang kuat di antara mereka.
Copyrights © 2025