Menggunakan metode konvensional, menilai efektivitas pendekatan MI pada menaikkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Fikih, serta mengidentifikasi jenis kecerdasan beragam yg paling mayoritas berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada MTs Istiqlal Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimen serta desain pretest-posttest pada dua gerombolan , yaitu grup eksperimen (menggunakan pembelajaran berbasis MI) serta gerombolan kontrol (metode konvensional). Data penelitian dikumpulkan melalui tes pemahaman siswa pada materi Fikih dan dianalisis secara statistik. yang akan terjadi penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis MI secara signifikan mempertinggi pemahaman siswa dibandingkan metode konvensional, menggunakan nilai rata-homogen posttest kelompok eksperimen (93,65) lebih tinggi daripada gerombolan kontrol (73,70). Uji statistik (thitung = 7,581 > ttabel = 1,682) menegaskan bahwa pendekatan MI efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, akibat observasi mengidentifikasi kecerdasan interpersonal dan kinestetik menjadi jenis kecerdasan yg paling lebih banyak didominasi berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences di madrasah buat mengakomodasi keragaman potensi siswa dan menaikkan efektivitas pembelajaran Fikih.
Copyrights © 2025