LRT (Light Rail Transit) Palembang merupakan sistem transportasi rel ringan pertama di Indonesia yang dibangun untuk meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat serta mengurangi kemacetan dan polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau konsep fisika yang mendasari prinsip kerja LRT Palembang serta menganalisis penerapannya dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analitis, meliputi observasi langsung, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kerja LRT Palembang didasarkan pada berbagai konsep fisika, seperti induksi elektromagnetik pada motor listrik dan sistem pengereman regeneratif, transformasi energi kinetik dan potensial, serta penerapan gaya sentripetal pada lintasan menikung. Penerapan konsep-konsep ini berperan penting dalam mengoptimalkan performa, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan memahami konsep fisika dalam sistem transportasi ini, dapat dikembangkan inovasi yang lebih baik untuk meningkatkan keberlanjutan dan kenyamanan transportasi massal di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025