Berdasarkan observasi terlihat hasil belajar IPAS beberapa siswa masih berada di bawah KKTP yang telah ditentukan yaitu 75%-100%. Terlihat dari 29 siswa, hanya 17 siswa yang memperoleh nilai (58,62%) yang nilainya ≥75% (memenuhi KKTP) dan 12 siswa lainnya (41,38%) belum memenuhi KKTP. Selain itu, hasil observasi terkait penggunaan model pembelajaran masih belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pendidik, sehingga siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran, mengantuk, bahkan mengobrol dengan teman sebangku selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture berbantu smart apps creator terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 207 Taripa Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental (non-design) dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dengan menggunakan dua tahap tes yaitu pretest dan posttest yang berjumlah 15 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data dengan analisis statistik deskriptif, uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan Levene Test, uji hipotesis dengan uji-t. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran picture and picture berbantu smart apps creator terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 207 Taripa Kabupaten Luwu Timur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025