Artikel ini mengkaji pentingnya kolaborasi multi-stakeholder antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil Papua. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi tantangan-tantangan utama dalam penyelenggaraan pendidikan, peran strategis masing-masing pemangku kepentingan, serta model kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dalam membangun sinergi kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan geografis, keterbatasan sumber daya, dan kesenjangan kualitas menjadi hambatan utama yang dapat diatasi melalui kolaborasi terstruktur. Artikel ini menawarkan rekomendasi praktis bagi kepala sekolah sebagai pemimpin transformasional dalam memfasilitasi kolaborasi multi-stakeholder yang berkelanjutan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di daerah terpencil Papua.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025