Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam menilai kemajuan suatu negara, termasuk Indonesia. Berbagai faktor makroekonomi dapat mempengaruhi pertumbuhan ini, dan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara variabel-variabel tersebut sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan yang efektif. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam menilai kinerja ekonomi suatu negara atau wilayah . Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dapat berasal dari berbagai aspek, termasuk variabel makro ekonomi seperti inflasi, upah tenaga kerja, transformasi teknologi digital, industri manufaktur, dan IPM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makro ekonomi, yaitu inflasi, upah tenaga kerja, transformasi teknologi digital, industri manufaktur, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia, dengan studi kasus pada 12 provinsi di Sumatera dan Jawa. Selain itu. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, yang berarti bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah studi berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang pentingnya mempertimbangkan variabel makro ekonomi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara IPM, upah tenaga kerja, dan transformasi teknologi digital menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Selain itu, industri manufaktur juga berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025