Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Evaluasi Desain Terminal Penumpang Bandar Udara Sentani Jayapura Provinsi Papua Samin Samin; Alifia Dian Khoiriani; Alik Ansyori Alamsyah
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v5i3.2065

Abstract

Sentani Airport serves public using air transportation with increasing people mobility conditions because Jayapura is the National Activity Center, so it causes frequent accumulation of passengers in the terminal area especially during peak hours. To determine the effectiveness of the terminal in accommodating the flow of passenger movement, it is necessary to evaluate the terminal design of Sentani Airport. The method used is to calculate the number of PWS with passenger distribution patterns, calculate the standard area of terminal capacity using references from SNI 03-7046-2004 and SKEP 77/VI/2005, calculate the terminal LOS with IATA standards, measure the airport service standards based on PM 178 of 2015, processing passengers’ perceptions with IPA and QFD methods and forecasting with simple linier regression. From the analysis, Sentani Airport terminal gives passengers mobility with low service performance value, so it is rated as less optimal. In addition, the limited availability of several facilities causes the passengers feeling less comfortable. Thus, it is necessary to re-design the passenger terminal area and re-management the facilities according to Angkasa Pura standards.
PERENCANAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SANITARY LANDFILL Samin Samin; Sunarto Sunarto; Mohammad Rijalurrahman
Media Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2017): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v15i2.5020

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan tingkat perekonomian di suatu kota mempengaruhi peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah akan menimbulkan permasalahan pada lingkungan, proses akhir di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir Sampah). TPA Randuagung adalah TPA yang aktif di Kabupaten Malang.  Metode yang digunakan saat ini adalah open dumping. TPA Randuagung memiliki daerah cakupan pelayanan yang mencakup 4 Kecamatan antara lain Singosari, Lawang, Karangploso, dan Dau. Luas Lahan yang tersedia ± 17,65 Ha. Sistem open dumping sudah tidak layak lagi untuk menjadi tempat pembuangan akhir sampah, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan perencanaan TPA Randuagung menggunakan metode sanitary landfill. Perencanaan TPA Randuagung dengan sistem sanitary landfill meliputi: perencanaan area pembuangan sampah 60.678m2 (ada 3 Fase), dapat menampung sampah sampai dengan 10 tahun ke depan; Analisa stabilitas lereng sampah menggunakan metode fellenius dengan angka aman 1,61; perletakan pipa gas metan secara horizontal dan vertikal; perencanaan drainase; pemasangan pipa lindi menggunakan metode tulang ikan dengan diameter pipa yang berbeda-beda;kolam penampung sementara lindi dimensi dengan ukuran 25 m × 21 m × 5 m dan dengan debit air lindi 0,00984 m3/detik. Dan pengaliran lindi dilanjutkan ke area kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Lindi) yang menggunakan 3 kolam, yaitu kolam stabilisasi, kolam aerasi dan kolam maturasi.
ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH GEDUNG NEO CONDOTEL BATU Samin Samin; Ernawan Setyono; Wisnu Tri Anugrah
Media Teknik Sipil Vol. 16 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v16i2.6554

Abstract

Sistem pendistribusian air bersih merupakan bagian yang sangat utama untuk pembangunan suatu gedung, terutama untuk hotel karena sistem pendistribusian air bersih yang baik dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna hotel. Tidak hanya pendistribusian air bersih, namun juga sistem pembuangan air limbah juga harus direncanakan dengan baik. Neo Condoel memiliki 7 lantai. Gedung ini dibangun di atas tanah seluas 2.575 m2. Apabila ditinjau dari SNI 03-7065-2005, suatu bangunan hotel diharuskan memiliki jaringan air bersih yang mampu melayani sedikitnya 250 liter/orang/hari untuk kebutuhan tamu hotel dan 120 lier/orang/hari untuk kebutuhan karyawan. Pada bangunan tinggi seperti hotel, tekanan air yang disyaratkan adalah kurang lebih sebesar 1 atm. Apabila tekanan air belum memenuhi syarat yang telah ditetapkan, maka dibutuhkanlah pompa booster agar kebutuhan tekanan air dapat dicapai.
Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay Dan Willingness To Pay Andre Beny Saputra; Sunarto Sunarto; Samin Samin
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 7 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.857 KB) | DOI: 10.33506/rb.v7i1.1204

Abstract

Angkutan umum merupakan sistem transportasi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang biasanya disediakan oleh pengusaha jasa angkutan umum. Untuk menggunakan jasa angkutan umum, penmpang akan dikenakan tarif sesuai dengan perjalanan yang ditempuh. Tarif merupakan salah satu unsur dalam menunjang kelangsungan operasional kendaraan umum. Kebijakan dalam menentukan tarif yang berlaku harus ditinjau terhadap dua aspek, yang terdiri dari pengusaha jasa angkutan umum dan penumpang selaku pengguna jasa angkutan umum. Dari aspek pengusaha jasa angkutan umum yaitu PO. BAGONG, tarif ditentukan berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang dikeluarkan yang meliputi biaya langsung dan biaya tidak langsung. Sedangkan, dari aspek pengguna jasa angkutan umum, tarif yang berlaku ditentukan dengan melihat nilai Ability To Pay (ATP) atau kemampuan penumpang dalam membayar jasa angkutan umum dan Willingness To Pay (WTP) atau kemauan penumpang dalam membayar jasa angkutan umum. Data mengenai komponen biaya langsung dan biaya tidak langsung didapatkan dengan melakukan wawancara dengan pihak dari PO. Bagong, kemudian data dianalisis dan didapatkan besaran biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan oleh PO. Bagong. Untuk mengetahui nilai Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP), data yang diperlukan, didapat dengan penyebaran kuesioner yang diisi oleh penumpang bus PO. Bagong. Hasil analisis menunjukkan tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) saat ini adalah sebesar Rp. 27.000,00, berdasarkan nilai Ability To Pay (ATP) didapatkan tarif sebesar Rp. 40.043,05 dan nilai Willingness To Pay (WTP) sebesar Rp. 22.779,49.
Iptek Bagi Masyarakat dalam Rangka Pendampingan Gambar Teknik dan Anggaran Biaya di Kawasan Perumahan Samin Samin; Azhar Adi Darmawan; Sulianto Sulianto; Ernawan Setyono; Ananda Surya Abadi; Ahmad Afif Thoha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Daerah di Kota Malang yang menjadi kawasan rawan longsor salah satunya di daerah anak sungai metro yang menjadi daerah Perumahan Joyogrand seringkali terjadi longsor, longsor yang terjadi di daerah Perumahan Joyogrand terjadi karena material tanah ikut terbawa arus aliran Sungai Metro yang mengakibatkan bagian dasar tanah jadi kopong/tidak ber-isi sehingga tanah bagian atas menjadi runtuh, hal tersebut mengakibatkan lahan warga berkurang karena volume tanah yang ikut terbawa aliran arus sungai. Analisa kondisi eksisting yang ada dilokasi pengabdian dan pihak mitra, maka tim pengabdian merumuskan permasalahan yang perlu diselesaikan sebagai bentuk alternatif solusi permasalahan yaitu perlu adanya survey dan pengukuran dilokasi studi guna mendukung kegiatan berikutnya adalah analisis dan perencanaan dinding penahan lereng sungai, guna mengatisipasi adanya kerusakan lebih parah yang disebabkan oleh arus air. Hasil dari perencanaan ini nantinya dapat digunakan oleh pihak mitra untuk menjadi data pendukung pembangunan bangunan pengaman sungai. Oleh karena itu dalam rangka pencegahan potensi terjadinya tanah longsor yang dapat merugikan masyarakat, maka perlu direncanakan dan dihitung anggaran biaya pembangunan dinding penahan untuk meminimalisir terjadinya bencana longsor, karena dinding penahan ini bisa mencegah pergeseran tanah yang menjadi penyebab utama tanah longsor. Selain itu dinding penahan dapat menjadi pelindung untuk lahan yang ada di daerah aliran air anak sungai metro, serta mencegah pengikisan lahan perkebunan warga, dan juga dapat mencegah kerusakan jalan yang terjadi akibat pengikisan tanah tersebut. Dari hasil analisis dan gambar desain didapatkan desain angunan penahan tanah tipe kantilever dengan biaya pembangunan sebesar Rp. 130.225.471,- untuk bangunan sepanjang 25 meter. Sehingga anggaran mitra yang didapat dari dana desa sebesar Rp. 160.000.000,-, maka bisa dibangun sepanjang 29 meter.
Pendampingan Kajian Kebutuhan Lahan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R di Desa Junrejo Lourina Evanale Orfa; Samin; Sulianto
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.464 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2593

Abstract

Penanganan sampah baik dari rumah tangga dan sampah sejenisnya perlu melibatkan semua pihak baik pemerintah ataupun masyarakat. Pelaksanaan pemilahan sampah dan melakukan pengurangan jumlah sampah mulai dari rumah ternyata masih kurang efisien. Perlu adanya peningkatan peran dari masyarakat, kelompok masyarakat ataupun dari pemerintah. Penggunaan fasilitas Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sampah. Desa Junrejo masuk ke wilayah Kecamatan Junrejo Kota Batu yang masih belum memiliki TPST yang memadai. Sampah hasil buangan masyarakat langsung dibuang ke TPA Tlekung. Hal ini berdampak pada penumpukan sampah dengan volume yang besar. Untuk mempermudah pihak Desa dalam melaksanakan program pengurangan sampah maka akan dilakukan pendampingan design TPST 3R dan pengelolaan sampah di Desa Junrejo. Pengabdi telah melakukan pendampingan berupa kajian kebutuhan lahan TPST 3R berdasarkan jumlah buangan sampah dari Desa Junrejo. Hasil pendampingan berupa total kebutuhan lahan sebesar 582 m2. Kebutuhan lahan ini penting untuk melanjutkan ke tahapan pengelolaan sampah terpadu yang lebih optimal.
Community Perceptions Towards Temporary Waste Storage Place and the Effectiveness of Waste Management in Malang City Samin Samin; Sunarto Sunarto
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 5 (2024): September 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.5.1364-1376

Abstract

Waste generated due to population density in Malang City causes the need for optimal and planned temporary waste storage place (TWSP) that can reduce waste properly so as not to endanger health. This qualitative research aimed to find out and analyze people's perceptions of TWSP and the effectiveness of TWSP management in Malang City. The subjects of this study were the community and officers from 15 polling stations in Malang City. Data analysis used quantitative descriptive analysis. The results showed that the community had a positive perception of TWSP in Malang City and had knowledge regarding TWSP technical criteria such as location, TWSP capacity, equipment and ease of access, and aesthetics of the place. Regarding TWSP management effectiveness, Malang City is not yet optimal and not effective in waste management at TWSP. Inadequate location, lack of waste grouping, inadequate equipment, and the absence of waste processing into other materials such as compost are obstacles to the absence of waste processing and inefficient waste transportation in almost all TWSP.
Analisis Percepatan Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus Pada Gedung Student Center UIN Datokrama Palu) Rini Pebri Utari; Samin; M Nauval Hadad; Sandi Wahyudiono
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i1.35607

Abstract

Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Student Center dan Aula SBSN kampus II UIN Datokarama Palu mulai dilakukan pada tanggal 12 Juni 2023. Proyek Pembangunan Gedung ini memiliki lingkup pekerjaan yakni struktur, Arsitektur serta MEP. Proyek ini direncanakan selesai Desember 2023 selama 8 bulan. Proyek Pembangunan Gedung Student Centre dan Aula SBSN Kampus II UIN Datokarama Palu Mengalami Keterlambatan pada Minggu ke-14 hingga Minggu ke-16 sebesar -3.34% hingga -3.87%. Identifikasi masalah yang telah dilakukan menunjukkan bahwa keterlambatan pelaksanaan disebabkan oleh perubahan rancangan desain dan perencanaan pembangunan. Maka dilakukan percepatan dalam pelaksanannya untuk mempersingkat waktu proyek pembangunan dan mengatasi keterlambatan pengerjaan proyek. Metode yang diterapkan adalah TCTO dengan melakukan menambahkan jam kerja lembur sebagai perencanaan jadwal efektif pada proyek, Metode TCTO berguna untuk melakukan analisis pertambahan biaya dan analisis pengaruh waktu kegiatan yang dapat dipercepat durasi pelaksanaannya. Metode TCTO akan menghasilkan data penggunaan biaya yang minimum untuk durasi percepatan maksimum. Berdasarkan jadwal proyek awal durasi 203 diketahui memiliki biaya Rp 20.268.520.00. Penambahan 2 jam kerja lembur menghasilkan 207 hari dengan biaya Rp 37. 399.688 dan total anggaran Rp 20.391.170.733,71, sedangkan untuk 4 jam kerja lembur menghasilkan 204 hari sebesar Rp 75.618.750 dengan total biaya Rp 20.372.613.211,58.
The Effect of Intellectual Capital and Corporate Social Responsibility on Firm Value: Managerial Ownership as Moderating Variable Saminem; Eka Widiati
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimea.v2i2.149

Abstract

Company value plays a critical role in the company's performance because an increase in company value indicates an increase in company performance. The purpose of this research is to determine the impact of intellectual capital and corporate social responsibility on firm value, with managerial ownership serving as a moderating variable. In this study, firm value was calculated using the Tobin's Q method and secondary data obtained from the IDX website. The research sample included 30 LQ45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2020, chosen using a purposive sampling method. Multiple linear regression and moderated regression analysis were used to analyze the data, which was processed using SPSS 26 software. According to the findings of this study, intellectual capital has an impact on firm value. Meanwhile, corporate social responsibility has no effect on the company's value. Furthermore, the findings of this study show that managerial ownership can moderate the relationship between intellectual capital and firm value but cannot moderate the relationship between corporate social responsibility and company value. Based on the findings of this study, company executives should be able to maximize the value of VAIC in order to create the greatest value space between the three components of intellectual capital, namely human capital, structural capital, and capital employed. Keywords: Firm Value, Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Managerial Ownership
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam Pengolahan Air Resapan Tanah menjadi Air Bersih di Desa Cibodas Bahagia, Dedi Suwardi; Saputra, Samin; Muchlisun, Rochmat; Cupriadi, S Anu Man
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/93hp2r98

Abstract

Proyek pengabdian masyarakat ini fokus untuk mengatasi permasalahan kelangkaan air di Desa Cibodas dengan menerapkan solusi pengolahan air yang berkelanjutan. Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan proses alami infiltrasi tanah untuk memurnikan air hujan dan mengubahnya menjadi air minum bersih. Melalui keterlibatan dan pendidikan masyarakat, penduduk setempat akan dilibatkan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem penyaringan air, meningkatkan kepemilikan dan keberlanjutan. Proyek ini juga mencakup sesi pelatihan mengenai praktik pengelolaan air untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari inisiatif ini. Dengan memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan sumber daya, proyek ini berupaya meningkatkan akses terhadap air bersih dan meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Cibodas secara keseluruhan. Keterbatasan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi kendala utama yang dialami warga di Desa Cibodas. Dengan keterbatasan pengetahuan, sarana, prasarana dan ekonomi, warga terus menggunakan air yang tidak sehat untuk kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, masyarakat sangat perlu diberi pengetahuan dan keterampilan pengolahan air bersih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam Pengolahan Air Bersih di Desa Cibodas bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan tentang air bersih dan budaya hidup bersih, 2) memberikan keterampilan teknologi proses pengolahan air bersih. Tujuan tersebut dicapai dengan kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan, dan penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah air bersih. Hasil yang dicapai adalah: 1) meningkatnya pengetahuan mitra tentang pentinganya air bersih bagi kesehatan, 2) mitra telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan pengolahan air bersih untuk rumah tangga.