Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi harmonisasi dan efektivitas dinamika kelompok dalam layanan konseling kelompok. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan menelaah 12 jurnal nasional dan internasional serta satu buku yang diterbitkan pada rentang tahun 2014–2024. Sumber literatur dipilih berdasarkan relevansi dengan tema dinamika kelompok, harmonisasi, efektivitas konseling kelompok, serta teknik terapeutik dalam interaksi kelompok. Proses seleksi dilakukan melalui penelusuran Google Scholar dan sumber terbuka lainnya, dengan kriteria inklusi berupa pembahasan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi dinamika kelompok dalam konseling. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk menyintesis pola, persamaan, dan perbedaan antar penelitian, serta mengelompokkan faktor-faktor kunci seperti karakteristik anggota kelompok, peran dan gaya kepemimpinan konselor, struktur dan proses kelompok, serta dukungan eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterbukaan, kepercayaan, komunikasi efektif, kohesi sosial, dan dukungan institusional merupakan faktor sentral yang mendukung terciptanya kelompok konseling yang harmonis dan efektif. Selain itu, penerapan teori-teori seperti model Tuckman dan teori Lewin, serta pendekatan partisipatif, terbukti memperkuat proses transformasi baik pada tingkat individu maupun kolektif dalam kelompok. Kesimpulan artikel ini menekankan pentingnya pengelolaan dinamika kelompok yang terstruktur, berbasis teori, dan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota untuk mencapai tujuan konseling kelompok secara optimal dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025