Kemampuan menempel menjadi suatu faktor yang penting untuk menstimulasi perkembangan motorik halus anak. Tujuan dilangsungkannya studi ini yakni untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase dengan bahan loose part terhadap kemampuan menempel anak. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif melalui jenis studi pra-eksperimen yang menerapkan desain one grup pre-test and post-test dan menerapkan sampel yakni sejumlah 19 anak di TK Al Raudah Samarinda. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas instrumen, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis mengunakan uji T. merujuk pada temuan studi ini, kemampuan menempel sebelum diberi perlakuan pre-test adalah 21.16 dan sesudah perlakuan post-test 58,53 sehingga kemampuan menempel anak meningkat 37,37 dan berpengaruh signifikan terbukti bahwa skor Sig. = 0,000 < 0,05. Dengan ini dapat dilihat bahwa ada pengaruh kegiatan kolase dengan bahan loose part terhadap kemampuan menempel anak usia 5-6 tahun.
Copyrights © 2025