Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting yang perlu dikembangkan sejak anak berada pada tahap usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung pengembangannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan menelaah berbagai hasil penelitian dari tahun 2018 ke atas yang relevan dengan topik ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada anak mulai terbentuk melalui kegiatan eksploratif, interaksi sosial, permainan, dan bimbingan yang sesuai. Strategi pembelajaran seperti pendekatan berbasis proyek, storytelling interaktif, pertanyaan terbuka, dan permainan edukatif terbukti mampu menstimulasi aspek analisis, evaluasi, dan penyimpulan logis. Lingkungan belajar yang mendukung, keterlibatan guru dan orang tua, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak menjadi faktor penting dalam proses ini. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan pembelajaran anak usia dini yang berfokus pada keterampilan berpikir mendalam, bukan semata penguasaan akademik. Penelitian lanjutan disarankan untuk menguji efektivitas pendekatan-pendekatan tersebut dalam konteks nyata dan jangka panjang.
Copyrights © 2025