Kekurangan energi kronis merupakan sala satu masalah gizi yang paling umum di negara berkembang, termasuk Indonesia. Ibu hamil yang menderita KEK (Kekurangan Energi Kronis) memiliki risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan yang lebih tinggi dan dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian KEK pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Simpong. Jenis penelitian yang digunakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain crossectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Simpong dengan jumlah populasi berjumlah 140 sampel ibu hamil. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 ibu hamil. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat untuk menganalisis variabel yang ada secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji chi square untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa usia ibu hamil dan pola makan memiliki hubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil dengan nilai p0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan usia ibu dan pola makan dengan kejadian KEK pada Ibu Hamil dan tidak terdapat hubungan pendapatan, pengetahuan dan penyakit infeksi dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Diharapkan pada ibu hamil memastikan asupan gizi yang dikonsumsi ibu sesuai dengan kebutuhannya. Diharapkan Puskesmas Simpong dapat melakukan penyuluhan secara intensif kepada ibu hamil yang mengalami KEK agar dapat memperbaiki pola makan serta melakukan upaya promosi kesehatan tentang pentingnya kehamilan di usia reproduksi sehat. Chronic energy deficiency is one of the most common nutritional problems in developing countries, including Indonesia. Pregnant women who suffer from CED (Chronic Energy Deficiency) have a higher risk of complications during pregnancy and childbirth and can have a negative impact on the growth and development of the fetus. The aim of this research is to analyze the factors that influence the incidence of CED in pregnant women in the Simpong Community Health Center working area. The type of research used is observational analytical research using a cross-sectional design. This research was conducted in the Simpong Community Health Center working area with a population of 140 samples of pregnant women. The sample size in this study was 75 pregnant women. The data analysis used is univariate analysis to analyze existing variables descriptively and bivariate analysis using the chi square test to analyze the relationship betweentwo variables. The results of the study showed that the age of pregnant women and eating patterns were related to the incidence of CED in pregnant women with a value of p0.05. The conclusion of this study is that there is a relationship between maternal age and diet and the incidence of CED in pregnant women and there is no relationship between income, knowledge and infectious diseases and the incidence of CED in pregnant women. It is hoped that pregnant women ensure that the nutritional intake they consume is in accordance with their needs. It is hoped that the Simpong Community Health Center can provide intensive counseling to pregnant women who experience CED so that they can improve their diet and carry out health promotion efforts about the importance of pregnancy at a healthy reproductive age.
Copyrights © 2025