Limbah alpukat dapat dijadikan bahan pakan alternatif untuk ternak, karena masih memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi ternak. Selain dari limbah alpukat, dapat dipadukan dengan pemberian ekstrak labu siam (Sechium edule), segudang manfaat dan kandungan nutrisi berupa vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh limbah alpukat suplementasi ekstrak labu siam terhadap kecernaan zat-zat makanan pada kambing secara in vitro. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen Rancangan Percobaan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4 perlakuan dengan 4 ulangan yang terdiri dari perlakuan A (Kontrol), perlakuan B (Konsentrat 40%+limbah alpukat 10%+Ekstrak labu siam 0%+Rumput lapangan 50%), perlakuan C (Konsentrat 40%+limbah alpukat 0%+Ekstrak labu siam 10%+Rumput lapangan 50%), dan perlakuan D (Konsentrat 0%+limbah alpukat 15%+Ekstrak labu siam 15%+Rumput lapangan 70%). Parameter penelitian berupa bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan Kecernaan Bahan Kering (KCBK) berpengaruh nyata (P0.05) meningkat dari 58.70% menjadi 62.54% dan Kecernaan Bahan Organik (KCBO) dari 47.70% menjadi 52.79%, dan kecernaan Protein Kasar (KCPK) dari 68.61% menjadi 72.50%. Hasil penelitian dari pemberian limbah alpukat suplementasi ekstrak labu siam dapat meningkatkan kecernaaan zat-zat makanan pada kambing. Kombinasi limbah alpukat suplementasi ekstrak labu siam sebagai sumber tanin dan antioksidan tinggi memberikan hasil terbaik terhadap kecernaan sehingga dimanfaatkan  untuk  proses  metabolisme  tubuhnya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa limbah alpukat suplementasi ekstrak labu siam taraf 15% dapat dipertimbangkan untuk tujuan optimalisasi dalam pasokan nutrisi ternak kambing
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025