Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan perilaku perundungan melalui penanaman nilai-nilai pendidikan akhlakul karimah di SMP Nurul Jadid. Fokus penelitian adalah untuk mengeksplorasi bagaimana program serta metode pembelajaran yang diterapkan oleh pengurus BK dan guru dapat berperan dalam mencegah perilaku perundungan di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan koordinator BK, kepala sekolah, wali asuh, dan beberapa peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai akhlakul karimah melalui berbagai program seperti spirit morning, motivasi setelah sholat, dan pembiasaan karakter baik dapat mengurangi perilaku perundungan. Selain itu, metode seperti diskusi, role playing, ceramah, dan pembacaan literasi memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana yang lebih harmonis. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlakul karimah, yang menggabungkan pendekatan agama dan budaya pesantren, memberikan dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa serta pengurangan perilaku perundungan. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk kebijakan pengembangan pendidikan karakter di sekolah-sekolah berbasis pesantren.
Copyrights © 2025