Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Jerawat (acne) merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya peradangan yang di sertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dalam kulit. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan agen utama inflamasi pada jerawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-Heksan, etil asetat dan air daun bidara arab (Ziziphus spina christi (L.) Desf) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Metode analisis uji statistik non parametrik yaitu uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Sampel di esktraksi menggunakan metode maserasi. Pengujian skrining fitokimia pada fraksi n-heksan positif mengandung tanin, saponin, steroid, triterpenoid. Fraksi etil asetat positif mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid. Dan fraksi air positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil Uji antibakteri Fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun bidara arab terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 20% menunjukkan aktivitas kuat pada fraksi etil asetat 11,7 mm, pada fraksi air 12,64 mm. Sedangkan pada fraksi n-heksan pada konsentrasi 20% menunjukkan aktivitas masih tergolong sedang dengan rata-rata diameter zona hambat 7,58 mm. Berdasarkan Hasil dari pengujian aktivitas antibakteri pada fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari daun bidara arab pada konsentrasi 5%, 10%, dan 20% terbukti menghambat pertumbuhan bakteri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025