Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik Pasien Penderita Ispa yang di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kolaka Timur Putri, Risky; Firdayanti, Niluh; Pusmarani, Jastria; Herlina Nasir, Nur; Hatidjah, Nur
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.634

Abstract

Antibiotik merupakan suatu golongan obat yang digunakan untuk terapi pencegahan infeksi yang disebabkan oleh bakteri namun tidak efektif untuk melawan virus. Dalam rangka meningkatkan penggunaan obat yang aman dan efektif bagi pasien, farmasis memiliki peran penting terutama dalam mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Rumah Sakit Umum Daerah Kolaka Timur. Jenis penelitian ini Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif dari bulan januari – desember 2021 yang berdasarkan melihat data rekam medik pasien. Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan data dengan literatur Pharmaceutical Care. Hasil penelitian menunjukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Rumah sakit Umum Daerah Kolaka Timur dengan mengambil 33 pasien pada kategori Tepat Pasien 100%, Tepat Obat 100%, Tepat Indikasi 100%, Tepat Dosis 84,8%, Tepat lama pemberian 0bat 100%. Kata Kunci :Rasionalitas, Antibiotik, ISPA, Kolaka Timur
Analisis Drug Related Problems Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak dengan Diare di BLU RSUD Kabupaten Bombana Periode Januari – Juli Tahun 2023 Amelia, Rizki; Hasanuddin, Silviana; Herlina Nasir, Nur
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i1.244

Abstract

Diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama. Kategori umur yang paling rawan terkena diare adalah kelompok anak. Pengobatan diare yang tidak sesuai dengan pedoman dapat menyebabkan Drug Related Problems. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian Drug Related Problems pada pasien diare di BLU RSUD Kabupaten Bombana periode Januari-Juli 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan dilakukan secara retrospektif dengan data rekam medis pasien. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 53 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling kemudian di analisis dengan  teknik analisis deskriptif analitik. Hasil penelitian pasien anak yang menderita diare akut memperoleh terapi lacto B sebanyak 46 pasien (20,62%) zinc sebanyak 53 pasien (23,76%) dan 48 pasien menggunakan obat golongan antibiotik (gentamicin, ceftriaxone dan cefixime). Hasil analisa data deskriptif menunjukan sebanyak 5 pasien (25%) yang mengalami indikasi tanpa obat. 5 pasien (25%) memperoleh dosis obat rendah.7 pasien (35%) yang mendapat terapi obat melebihi dosis terapi. 3 pasien (15%) mengalami DRPs interaksi obat. Kesimpulan penelitian ini bahwa jenis DRPs pasien diare adalah DRPs pada kategori indikasi tanpa obat, dosis obat rendah, dosis obat tinggi dan interaksi obat. Sementara DRPs pada kategori yang lain tidak terjadi
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Dari Daun Bidara Arab (Ziziphus spina christi (L..) Desf) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat Risda; Herlina Nasir, Nur; Athur Ridwan , Bai
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i3.203

Abstract

Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Jerawat (acne) merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya peradangan yang di sertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dalam kulit. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan agen utama inflamasi pada jerawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-Heksan, etil asetat dan air daun bidara arab (Ziziphus spina christi (L.) Desf) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Metode analisis uji statistik non parametrik yaitu uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Sampel di esktraksi menggunakan metode maserasi. Pengujian skrining fitokimia pada fraksi n-heksan positif mengandung tanin, saponin, steroid, triterpenoid. Fraksi etil asetat positif mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid. Dan fraksi air positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil Uji antibakteri Fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun bidara arab terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 20% menunjukkan aktivitas kuat pada fraksi etil asetat 11,7 mm, pada fraksi air 12,64 mm. Sedangkan pada fraksi n-heksan pada konsentrasi 20% menunjukkan aktivitas masih tergolong sedang dengan rata-rata diameter zona hambat 7,58 mm. Berdasarkan Hasil dari pengujian aktivitas antibakteri pada fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari daun bidara arab pada konsentrasi 5%, 10%, dan 20% terbukti menghambat pertumbuhan bakteri.
Analisis Minimalisasi Biaya Penggunaan Obat Seftriakson dan Levofloksasin pada Pasien Pneumonia Rawat Inap di RSUD Kota Kendari Tahun 2022 Kadek Ayu Berlian, Ni; Herlina Nasir, Nur; Dewi , Citra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i2.277

Abstract

Pneumonia merupakan suatu infeksi pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur sehingga menimbulkan peradangan kantung udara pada salah satu atau kedua paru – paru yang berisi cairan. Jenis obat yang biasanya digunakan pada pengobatan pneumonia ini yaitu seftriakson dan levofloksasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya penggunaan obat seftriakson dan levofloksasin pada pasien pneumonia rawat inap di RSUD Kota Kendari Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh data rekam medis sebanyak 150 pasien pneumonia dan diperoleh sampel sebanyak 109 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi pada rawat inap di RSUD Kota Kendari Tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis minimalisasi biaya penggunaan antibiotik seftriakson dan levofloksasin pada pasien pneumonia di RSUD Kota Kendari diperoleh hasil persentase antibiotik seftriakson lebih minimal sebesar 56,9% dibandingkan antibiotik levofloksasin sebesar 43,1%. Kesimpulannya yaitu besar biaya penggunaan antibiotik seftriakson yaitu Rp 1.965.250 dan biaya penggunaan antibiotik pada obat levofloksasin yaitu Rp 2.161.035. Persentase antibiotik seftriakson diperoleh sebesar 56,9% dibandingkan dengan antibiotik levofloksasin yaitu sebesar 43,1%. Seftriakson lebih banyak digunakan untuk pasien pneumonia karena lebih efektif dan biaya obat seftriakson juga lebih murah dibandingkan dengan obat levofloksasin. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan melakukan penelitian pada analisis minimalisasi biaya pada obat yang berbeda