Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) menjadi strategi penting dalam membangun ketahanan sosial dan pertahanan negara dengan mengoptimalkan peran masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional. Penelitian ini menganalisis bagaimana pemberdayaan Ormas di Kota Bandung dapat meningkatkan kapasitas anggota dalam mendukung sistem pertahanan negara. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap berbagai Ormas yang memiliki latar belakang sosial, keagamaan, dan kepemudaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ormas telah menjalankan program pelatihan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan kedisiplinan melalui bimbingan institusi pertahanan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah minimnya sinergi dengan pemerintah dan kurangnya pemanfaatan teknologi digital dalam memperluas jangkauan pemberdayaan. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan kapasitas melalui pelatihan berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, serta optimalisasi media digital sebagai alat edukasi dan advokasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan Ormas harus berbasis partisipasi aktif masyarakat, penguatan jaringan sosial, serta dukungan kebijakan yang berkelanjutan agar dapat menjadi elemen strategis dalam memperkuat ketahanan nasional dan pemberdayaan komunitas secara holistik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025