Satria Muda Pertamina mengalami penurunan performa yang signifikan musim ini. Tim yang biasanya mendominasi liga justru mengalami banyak kekalahan, termasuk dari tim-tim debutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel kinerja atlet yang paling signifikan dan menganalisis hubungan antar variabel tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan program pelatihan yang lebih efektif khususnya di tim Satria Muda Pertamina, dengan fokus pada peran kepemimpinan dan lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang bekerja di Satria Muda Pertamina Jakarta. Sample yang dipakai adalah sample jenuh yaitu seluruh populasi yang berjumlah 30 orang. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan metode purposive sampling dengan kriteria meliputi staf dan manajemen yang telah bekerja di Satria Muda Pertamina selama satu musim. Melalui analisis regresi linier berganda, penelitian berhasil mengidentifikasi kepemimpinan dan lingkungan kerja sebagai dua faktor kunci yang secara bersama-sama mempengaruhi kinerja atlet. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kepemimpinan dan lingkungan kerja adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap prestasi atlet. Dengan kata lain, kondisi kepemimpinan dan lingkungan kerja yang baik akan berdampak positif pada kinerja atlet. Studi ini mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan kinerja atlet, perlu perhatian terhadap kualitas kepemimpinan dan penciptaan lingkungan kerja yang mendukung.
Copyrights © 2025