Pemertahanan budaya lokal di era globalisasi menjadi tantangan signifikan, terutama di Nusa Tenggara Timur, yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. Banyak generasi muda yang terpengaruh oleh budaya asing yang lebih modern, mengakibatkan penurunan minat terhadap budaya lokal. Artikel ini membahas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 20 Kupang, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap budaya lokal NTT. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif siswa melalui presentasi, diskusi, dan permainan interaktif, serta pemutaran video yang menampilkan keindahan budaya lokal. Sesi interaksi, termasuk permainan "Tebak Lagu Daerah," berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap musik tradisional. Diskusi juga menyoroti pemanfaatan teknologi digital sebagai media promosi budaya lokal. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, serta strategi konkret untuk melakukannya. Dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Copyrights © 2025