Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik harian dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani. Aktivitas fisik harian diukur menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), sedangkan kebugaran jasmani diukur menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 mahasiswa semester IV yang dipilih secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik harian dan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa (r = 0,62; p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas dan frekuensi aktivitas fisik harian, maka semakin baik tingkat kebugaran jasmani mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya integrasi kegiatan fisik terstruktur dalam rutinitas harian mahasiswa untuk meningkatkan kebugaran secara optimal.
Copyrights © 2025