Kualitas Domba Ekor Tipis jantan dapat diketahui dari performa produktivitas berupa bobot badan dan kualitas reproduksi berupa lingkar skrotum dan volume semen yang merupakan indikator kualitas reproduksi untuk keberhasilan fertilisasi. Penelitian ini mengnalisis korelasi dan regresi antara bobot badan (BB), lingkar skrotum (LS), dan volume semen (VS) pada sepuluh ekor Domba Ekor Tipis jantan (Ovis aries) berumur 8–18 bulan di Teaching Farm, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih hewan percobaan. Pengukuran BB (kg) dilakukan sebelum pemberian pakan pagi, LS (cm) diperoleh dari rerata dua kali pengukuran, dan koleksi VS (ml) menggunakan vagina buatan. Setiap parameter diukur sebanyak tiga kali dengan selang waktu empat hari, menghasilkan total 30 data (n=30). Data dianalisis menggunakan perangkat lunak R dengan uji korelasi Pearson untuk menentukan kekuatan dan arah hubungan antarvariabel, serta regresi linear untuk memodelkan hubungan prediktif antara: (1) BB dan LS, (2) BB dan VS, dan (3) LS dan VS. Hasil penelitian menyajikan korelasi positif kuat antara BB dan LS (r = 0,623; Y = 17,689 + 0,242X), korelasi positif sedang antara BB dan VS (r = 0,505; Y = -0,153 + 0,056X), serta korelasi positif sedang antara LS dan VS (r = 0,406; Y = 21,010 + 1,428X). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa bobot badan dan lingkar skrotum dapat digunakan sebagai indikator fenotipik untuk memprediksi volume semen, sehingga dapat menjadi kriteria praktis dalam seleksi Domba Ekor Tipis jantan unggul.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025