Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Correlation and Regression Analysis of Body Weight, Scrotal Circumference, and Semen Volume in Thin-tailed Rams at the Teaching Farm University of Lampung Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Setio, Slamet; Rivai, Mahfud; Alfarizki, Aksal; Siswanto, Siswanto; Parera, Hermilinda; Foeh, Nancy Diana; Dakhlan, Akhmad
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v13i1.19520

Abstract

Kualitas Domba Ekor Tipis jantan dapat diketahui dari performa produktivitas berupa bobot badan dan kualitas reproduksi berupa lingkar skrotum dan volume semen yang merupakan indikator kualitas reproduksi untuk keberhasilan fertilisasi. Penelitian ini mengnalisis korelasi dan regresi antara bobot badan (BB), lingkar skrotum (LS), dan volume semen (VS) pada sepuluh ekor Domba Ekor Tipis jantan (Ovis aries) berumur 8–18 bulan di Teaching Farm, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih hewan percobaan. Pengukuran BB (kg) dilakukan sebelum pemberian pakan pagi, LS (cm) diperoleh dari rerata dua kali pengukuran, dan koleksi VS (ml) menggunakan vagina buatan. Setiap parameter diukur sebanyak tiga kali dengan selang waktu empat hari, menghasilkan total 30 data (n=30). Data dianalisis menggunakan perangkat lunak R dengan uji korelasi Pearson untuk menentukan kekuatan dan arah hubungan antarvariabel, serta regresi linear untuk memodelkan hubungan prediktif antara: (1) BB dan LS, (2) BB dan VS, dan (3) LS dan VS. Hasil penelitian menyajikan korelasi positif kuat antara BB dan LS (r = 0,623; Y = 17,689 + 0,242X), korelasi positif sedang antara BB dan VS (r = 0,505; Y = -0,153 + 0,056X), serta korelasi positif sedang antara LS dan VS (r = 0,406; Y = 21,010 + 1,428X). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa bobot badan dan lingkar skrotum dapat digunakan sebagai indikator fenotipik untuk memprediksi volume semen, sehingga dapat menjadi kriteria praktis dalam seleksi Domba Ekor Tipis jantan unggul.
Pelatihan Fermentasi Pakan Rumput Pakchong dan Daun Singkong dengan Metode Silase sebagai Pakan Sapi Potong di Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Farda, Fitria Tsani; Tantalo, Syahrio; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Ermawati, Ratna; Fauzi, Teo Achmad; Rivai, Mahfud; Setio, Slamet; Pramana, Sandika; Alfarizki, Aksal
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7834

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan fermentasi pakan Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) dan limbah pertanian daun singkong dengan metode silase kepada peternak sapi potong di Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten PesawaranProvinsi Lampung. Kegiatan dilakukan pada Juni-Juli 2023. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal. Fermentasi pakan menggunakan metode silase dengan bahan utama Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) dan daun singkong difermentasi selama 21 hari dengan bantuan larutan fermentor EM4 yang dipadatkan dalam tong fermentor pada kondisi anaerob. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur keberhasilan fermentasi pakan melalui penilaian berbagai parameter uji organoleptik dan pengukuran derajat keasaman terhadap hasil silase. Kesimpulan kegiatan ini yaitu pelatihan teknologi fermentasi pakan berbasis tanaman pakan rumput pakchong dan limbah pertanian daun singkong dengan metode silase diikuti oleh 20 orang peternak sapi menghasilkan tekstur lembut; berbau asam dan aroma harum; tidak ada pertumbuhan jamur; berwarna hijau kekuningan; kadar pH asam antara 2,5 – 3; penilaian kualitas silase kategori tinggi; dan palatabilitas tinggi pada ternak sapi. Kegiatan yang telah dilakukan dinilai berhasil berdasarkan ketercapaian tujuan yaitu peternak mampu membuat silase yang berkualitas sebagai hijauan pakan fermentasi yang dapat disimpan dalam jangka panjang untuk menjaga ketersediaan pakan.