Transformasi digital dalam perpajakan daerah menjadi strategi utama dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian iniĀ bertujuan untuk menjawab pertanyaan terakit bagaimana transformasi digital pelayanan PBBKB dalam upaya peningkatan pendapatan daerah Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, menyoroti faktor pendorong, hambatan, dan dampaknya terhadap penerimaan pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-PBBKB mempercepat proses administrasi, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta mengurangi risiko kebocoran pajak. Terdapat peningkatan PAD sebesar 2,05% dalam satu tahun setelah penerapan sistem ini. Faktor utama yang mendukung keberhasilannya adalah infrastruktur digital yang berkembang, regulasi yang mendukung, serta meningkatnya literasi digital masyarakat. Namun, hambatan seperti akses teknologi yang terbatas di daerah terpencil, rendahnya pemahaman wajib pajak, serta tantangan koordinasi antarinstansi masih menjadi kendala. Untuk mengoptimalkan sistem ini, direkomendasikan penguatan infrastruktur digital, peningkatan edukasi wajib pajak, integrasi data antarinstansi, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dan big data. Dengan langkah ini, E-PBBKB diharapkan semakin efektif dalam meningkatkan PAD dan transparansi perpajakan daerah.
Copyrights © 2025