Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan strategis dalam perekonomian daerah, khususnya di daerah berbasis pariwisata seperti Pantai Pasir Putih, Manokwari, Papua Barat. Kearifan lokal berpotensi menjadi keunggulan kompetitif bagi UMKM dalam mengelola usaha yang berbasis pada budaya dan sumber daya alam setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan UMKM berbasis kearifan lokal di Pantai Pasir Putih serta mengidentifikasi kendala dan solusi dalam mengembangkan UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM di Pantai Pasir Putih dilakukan melalui pemanfaatan bahan baku lokal seperti sagu, ikan, dan kayu khas Papua, penerapan teknik produksi tradisional, dan strategi pemasaran berbasis budaya lokal seperti festival dan ekowisata. Tantangan utama yang dihadapi UMKM antara lain keterbatasan akses permodalan, minimnya keterampilan manajerial dan digital, serta keterbatasan akses pasar. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat diperlukan untuk memperkuat kapasitas UMKM melalui pelatihan, bantuan modal, dan strategi pemasaran digital.
Copyrights © 2025