Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan meningkatkan asupan protein hewani, salah satunya melalui konsumsi albumin ikan. Bahan tersebut dapat dikombinasikan dengan madu untuk memperbaiki rasa dan temulawak sebagai penambah nafsu makan, menjadi produk fungsional bernama Madu Lemu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kader posyandu di Desa Polokarto mengenai pemanfaatan bahan alam tinggi protein serta teknik pembuatan Madu Lemu. Kegiatan dilaksanakan selama Juli–Agustus 2024 kepada 36 kader yang terbagi dalam 12 kelompok. Metode yang digunakan adalah service learning dengan evaluasi melalui instrumen pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan dari skor rata-rata 62,58 menjadi 95,16. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan pemahaman kader tentang bahan alam bergizi tinggi dan keterampilan membuat produk Madu Lemu. Para kader juga telah meneruskan pelatihan ini di tingkat RT. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penurunan angka stunting secara berkelanjutan di tingkat desa.
Copyrights © 2025