Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Discourse of COVID-19 Variants on COVID-19 News on The Jakarta Post Semartini, Atur
Linguistics and ELT Journal Vol 11, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/leltj.v11i2.20939

Abstract

News always implies ideological background and social condition that produces it. News as popular media continuously constructs reality which is then believed to be the truth by the audience or readers. Pandemic COVID-19 has become an issue that attracts media as well as newspaper. The infection rate of COVID-19 keeps increasing due to the variants that continue to emerge. This research aims to investigate how COVID-19 variants, especially Delta and Omicron variants, are constructed on The Jakarta Post. The data used in this paper is the headline news about COVID-19 variants (Delta and Omicron) on The Jakarta Post during 2021-2022. The data was analyzed using Fairclough’s Critical Discourse Analysis. The analysis confirms that Delta Variant was constructed as deadly virus that caused so many problems in Indonesia, while Omicron Variant was represented as virus that was less harmful than Delta Variant. These findings imply the ideological background and social condition in Indonesia during the pandemic COVID-19. The media emphasized the government’s and society’s role during the pandemic COVID-19.  
Penekanan Angka Stunting Melalui Edukasi Bahaya dan Pencegahan Stunting pada Kader Posyandu di Desa Polokarto, Sukoharjo Ariyanti, Lilik; Semartini, Atur; Saad, Muhammad
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15602

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang terjadi pada anak yang menyebabkan anak mengalami kondisi pendek atau sangat pendek menurut usianya. Angka stunting di Indonesia terus ditekan. Salah satu faktor dari stunting adalah kurangnya pengetahuan akan bahaya dan pencegahan stunting. Oleh karenanya, penting adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya dan pencegahan stunting guna menekan angka stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan atau edukasi yang juga disertai dengan pemberian pretest dan posttest guna mengevaluasi peningkatan pengetahuan akan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar 36 kader posyandu di Desa Polokarto, Sukoharjo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa melalui edukasi terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat akan bahaya dan pencegahan stunting. Ada peningkatan 13,46 poin dari sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan. Rerata poin pretest peserta adalah 69,62. Sedangkan rerata poin atau nilai peserta setelah penyuluhan adalah 83,08. Hasil tersebut membuktikan bahwa edukasi bahaya dan pencegahan stunting efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Deodoran Spray Sewangi (Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.)) untuk Mengatasi Dampak Sosial Bau Badan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Anggraini, Devina Ingrid; Semartini, Atur; Mursiany, Anita; Rahmawati, Nabila Lutfi; Trihana, Arisa; Jeany, Agnestya Indria; Prahasti, Imaniar Dinar Kusuma; Putri, Fransisca Elva Murti; Hidayah, Dinda Nurul
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.404

Abstract

Suhu udara panas dan kering saat ini sedang terjadi di Indonesia sehingga memicu pengeluaran keringat berlebih. Pengeluaran keringat bertujuan untuk menjaga kestabilan suhu pada tubuh. Bau badan merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mengganggu hubungan sosial dengan seseorang. Serai wangi (Cymbopogon nardus L) diketahui memiliki senyawa saponin, flavonoid, dan sitral yang mempunyai aktivitas antibakteri. Hal ini membuat serai wangi dapat digunakan sebagai bahan formulasi deodoran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat desa Cemani terkait pemanfaatan minyak serai wangi menjadi deodoran spray untuk mengatasi bau badan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pemaparan materi dan workshop pembuatan deodoran spray dengan bahan alam minyak serai wangi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang formulasi minyak sereh sebagai deodoran spray dalam mengatasi bau badan, meningkatkan nilai tambah ekonomi serai wangi sebagai minyak atsiri yang mampu menunjang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Tim pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional juga menunjukkan perbedaan serai wangi dengan serai dapur. Kemampuan peserta dalam menjawab soal pretest dan posttest juga meningkat sehingga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta antara sebelum dengan sesudah pemberian penyuluhan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa nilai sig. <0,005 artinya ada pengaruh pemberian edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai posttest.
Strategi Pencegahan Stunting: Pelatihan Pijat Bayi dan Antropometri pada Kader Posyandu Ariyanti, Lilik; Sa’ad, Muhammad; Semartini, Atur
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v4i2.4583

Abstract

Stunting, kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada anak, merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang signifikan. Untuk mengatasi stunting, pendekatan yang holistik dan terintegrasi diperlukan, melibatkan berbagai strategi pencegahan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam pencegahan stunting dengan penerapan pijat bayi dan pelatihan antropometri bagi kader Posyandu. Pelatihan ini mencakup edukasi teoritis dan praktik langsung, serta teknik untuk melakukan pengukuran dengan akurat dan efektif. Dengan membekali kader posyandu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, diharapkan mereka dapat menerapkan teknik pijat bayi yang benar dan melakukan pengukuran antropometri secara tepat, sehingga dapat mendeteksi masalah pertumbuhan sejak dini dan memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah stunting. Kegiatan dilakukan Bulan Juli hingga Agustus 2024. Kegiatan diikuti 20 kader posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Polokarto berlangsung lancar. Para kader posyandu sangat antusias mengikuti kegiatan ditunjukkan dengan banyak pertanyaan dan mengikuti kegiatan hingga selesai. Rerata usia kader psoyandu 43,55 tahun dengan usia maksiaml 55 tahun. Pendidikan terakhir kader posyandu paling banyak adalah SLTA sebesar 45%. Hanya 10 % yang menempuh perguruan tinggi. Peningkatan rerata nilai pengetahuan kader posyandu terkait pijat bayi sebesar 22,25 poin dan mampu memplotingkan hasil status gizi di formulir dengan benar. Dengan mengintegrasikan teknik pijat bayi dan keterampilan pengukuran antropometri dalam strategi pencegahan stunting, dan mengembangkan program pelatihan yang komprehensif serta berkelanjutan, diharapkan kualitas pemantauan pertumbuhan anak dan pencegahan stunting di komunitas dapat meningkat secara signifikan.
Pelatihan Pembuatan Simplisia dan Paper Soap dari Buah Jambu Biji Merah pada Kelompok Tani Candi Makmur Ngargoyoso Rahmawati, Aulia Nur; Hapsari, Rahma Bayunita; Semartini, Atur
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.511

Abstract

Buah jambu biji merah merupakan komoditas pertanian dengan produksi yang relatif tinggi di Kabupaten Karanganyar. Kelompok Tani Candi Makmur merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dalam bidang pertanian buah jambu biji merah. Pada tahun 2023, Kelompok Tani Candi Makmur mengalami peningkatan produksi buah jambu biji merah sebanyak 8 ton, lebih tinggi dari tahun 2022. Kemelimpahan buah jambu biji merah di Kelompok Tani Candi Makmur menyebabkan beberapa kendala diantaranya adalah keterserapan buah jambu biji merah yang masih belum maksimal, harga jual yang sangat rendah di pengepul pertama, hingga produk olahan buah jambu biji merah yang kurang beragam. Pelatihan pembuatan simplisia dan paper soap buah jambu biji merah bertujuan untuk menjaga nilai guna, nilai jual, dan meningkatkan diversifikasi olahan buah jambu biji merah di kala keterserapannya yang belum maksimal. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Mei hingga Juni di Dusun Candi, Jatirejo, Ngargoyoso, Karanganyar. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan mampu menambah kemampuan anggota kelompok tani untuk menghasilkan simplisia dengan kadar air kurang dari 10% dan keterampilan dalam membuat paper soap buah jambu biji merah.
Si Cantik Bunga Telang (Clitoria Ternatae L.) Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus Kusuma, Eka Wisnu; Anggraini, Devina Ingrid; Semartini, Atur
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i3.1220

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit tertua yang dikenal masyarakat, penyakit ini sangat kompleks yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Untuk memberikan edukasi mengenai bahan alam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya terapi herbal bagi pasien penderita diabetes mellitus di prolanis Klub Dadi Waras klaten. Rangkaian kegiatan meliputi pengisian pre-test, penyuluhan mengenai penatalaksanaan diabetes melitus, workshop pembuatan seduhan bunga telang, pelatihan mengenai proses produksi dan keberlangsungan pengelolaan tanaman bunga telang serta pengisian post-test dan kuisioner. Evaluasi telah dilakukan sesudah kegiatan pengabdian. ada pengaruh pemberian materi penyuluhan dan workshop terhadap peningkatan pengetahuan anggota prolanis.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PELAKU UMKM DI POLOKARTO, SUKOHARJO Semartini, Atur; Saputri, Alip Desi Suyono
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 2 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Juni 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i2.3758

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in the welfare of society and in economic development in many countries, including Indonesia. However, in practice, MSMEs often face obstacles in advancing and growing their businesses. One common challenge is in product promotion. This Community Service activity aims to provide knowledge and training to MSME actors in Polokarto village regarding digital marketing to help them promote their businesses more widely. This activity was conducted through counseling and training methods, which also facilitated discussions between the participants and the service team. Before the activity began, participants were given a pre-test to assess their initial knowledge of digital marketing. After the activity concluded, a post-test was administered to evaluate the increase in knowledge. Based on the pre-test and post-test results, there was an average score increase of 28.750. Additionally, based on data analysis, a p-value of < 0.05 was obtained. This indicates that the counseling and training had a significant impact on participants’ knowledge of digital marketing. With this digital marketing training and counseling, MSME actors can overcome promotional challenges, making their products more widely known and enabling them to survive in a competitive market.
EDUKASI GIZI BERBASIS KEARIFAN LOKAL: PEMANFAATAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI TEH BOOSTER ASI Ariyanti, Lilik; Semartini, Atur; Sa’ad, Muhammad
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 2 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Juni 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i2.3922

Abstract

Breast milk (ASI) is the best source of nutrition for infants, providing essential nutrients and energy beneficial to their development. An adequate volume of breast milk is a key factor in the success of exclusive breastfeeding. Moringa leaves have the potential to increase ASI production by enhancing prolactin levels and supplying vital nutrients. Moringa is one of the natural ingredients cultivated by the Women's Farmer Group (KWT) Manunggal Sejati in Polokarto and can be used to support household nutrition, particularly for families with toddlers under stunting supervision. Unfortunately, Posyandu (community health post) cadres in Polokarto lack sufficient knowledge on how to process moringa leaves as ASI booster helping mothers prevent stunting. The aim of this initiative was to improve the knowledge and skills of Posyandu cadres regarding the utilization of moringa leaves as an ASI booster. The activities were conducted at the Polokarto Village Hall during June–July 2024. The program was divided into four phases, including education, training on making moringa leaf tea, and monitoring-evaluation. The educational outcomes demonstrated an increase in participants’ knowledge about the use of moringa leaf tea. The average pre-test score of Posyandu cadres was 63.79 increasing to 87.24 in the post-test following the training. The significant improvement in post-test scores indicates the effectiveness of the training in enhancing cadres' knowledge. Training Posyandu cadres is a vital step toward improving child health within the community.
Pembuatan madu lemu (madu, albumin lele, dan ekstrak temulawak) sebagai makanan tinggi protein untuk pencegahan stunting Sa'ad, Muhammad; Ariyanti, Lilik; Semartini, Atur; Pratimasari, Diah
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23746

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan meningkatkan asupan protein hewani, salah satunya melalui konsumsi albumin ikan. Bahan tersebut dapat dikombinasikan dengan madu untuk memperbaiki rasa dan temulawak sebagai penambah nafsu makan, menjadi produk fungsional bernama Madu Lemu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kader posyandu di Desa Polokarto mengenai pemanfaatan bahan alam tinggi protein serta teknik pembuatan Madu Lemu. Kegiatan dilaksanakan selama Juli–Agustus 2024 kepada 36 kader yang terbagi dalam 12 kelompok. Metode yang digunakan adalah service learning dengan evaluasi melalui instrumen pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan dari skor rata-rata 62,58 menjadi 95,16. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan pemahaman kader tentang bahan alam bergizi tinggi dan keterampilan membuat produk Madu Lemu. Para kader juga telah meneruskan pelatihan ini di tingkat RT. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penurunan angka stunting secara berkelanjutan di tingkat desa.
Edukasi Pembuatan Lulur Serbuk serta Copywriting Branding Produk kepada Kelompok Tani Buah Jambu Biji Merah di Ngargoyoso Semartini, Atur; Rahmawati, Aulia Nur
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i2.329

Abstract

Kecamatan Ngargoyoso merupakan kecamatan dengan produksi buah jambu biji merah yang melimpah. Produksi buah jambu biji merah yang melimpah belum dibarengi dengan beragam pemanfaatan buah jambu biji merah. Selama ini para kelompok tani lebih banyak memanfaatkannya sebagai produk pangan atau dijual sebagai buah segar. Di sisi lain, buah jambu biji merah ini dapat diolah sebagai produk nonpangan seperti kosmetik, salah satunya lulur serbuk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan jambu biji merah guna menghasilkan produk olahan nonpangan yang bersifat lebih tahan lama dibandingkan produk pangan. Program pengabdian ini dilakukan dengan target sasaran adalah kelompok tani yang tergabung dalam P4S Putra Jambu di Ngargoyoso. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam dua sesi yaitu sesi penyuluhan tentang manfaat buah jambu biji merah dan alternatif penanganan pascapanen untuk produk olahan nonpangan serta tentang copywriting untuk branding produk. Sesi kedua yaitu workshop pembuatan dan pengemasan lulur serbuk buah jambu biji merah. Evaluasi program pengabdian dilakukan dengan memberikan test sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian. Nilai rata-rata pretest peserta adalah 82,8 sedangkan rata-rata nilai posttest adalah 98. Hal ini membuktikan adanya peningkatan pengetahuan peserta.