Penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia merupakan tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama karena rendahnya deteksi dini di tingkat komunitas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mendeskripsikan hasil deteksi dini risiko penyakit metabolik melalui skrining gula darah, kolesterol, dan asam urat pada Ibu PKK di Kampung Wisata Bukit Nobita, serta memberikan rekomendasi upaya promotif dan preventif. Kegiatan dilakukan melalui observasi, koordinasi, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan pada 15 anggota PKK, dilanjutkan evaluasi pengetahuan dan kepuasan peserta. Hasil menunjukkan mayoritas peserta memiliki lingkar pinggang di atas normal, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat melebihi batas normal, serta beberapa kasus tekanan darah tinggi, yang menandakan tingginya risiko sindrom metabolik di komunitas ini. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta tentang status kesehatan dan pentingnya perubahan gaya hidup sehat. Temuan ini menegaskan perlunya skrining rutin dan edukasi berkelanjutan di komunitas, serta kolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular. Hasil pengabdian ini penting sebagai dasar intervensi kesehatan masyarakat berbasis komunitas di masa mendatang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025