Cairan Fermentasi anaerob pada lidah buaya dan daun sirih mengandung enzim-enzim, beberapa senyawa kimia, dan sumber antimikroba alami. Kandungan ini memiliki kemampuan terhadap antibakteri dan anti jamur yang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, luka dan untuk kesehatan kulit. Proses penyembuhan dapat dipercepat karena senyawa antibakteri menstimulator respon imun tubuh sehingga dapat menyembuhkan luka dan penyakit kulit. Kegiatan pengabdian yang berupa penyuluhan, praktek pembuatan cairan fermentasi lidah buaya - daun sirih dan pemberian produk yang sudah jadi merupakan metode yang dilaksanakan di Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Agar peserta penyuluhan memahami tujuan kegiatan maka dilakukan praktek pembuatan cairan fermentasi dan peserta penyuluhan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pelaksanaan kedua adalah memantau cairan fermentasi yang dibuat sebelumnya. Hasil fermentasi dibuka setelah 3 bulan, ketiga cairan fermentasi tersebut berhasil dibuat ditandai aroma asam segar dan warna coklat.
Copyrights © 2025