Tingkat pertumbuhan suatu negara mempengaruhi kesehatan warga, penyebab kematian serta harapan hidup saat lahir. Lebih khusus lagi, tingkat kesuburan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan populasi yang cepat, proporsi anak muda yang lebih tinggi dalam populasi umum, dan peningkatan kepadatan penduduk di wilayah tertentu. Tingginya pertumbuhan suatu negara juga menyebabkan dampak langsung terhadap Rasio kematian ibu (AKI), termasuk di Indonesia. Rendahnya penggunaan kontrasepsi dan peningkatan pertumbuhan suatu negara akan meningkatkan tekanan pada sistem perawatan kesehatan, memperburuk kerusakan lingkungan yang mengakibatkan polusi dan penipisan sumber daya, kesulitan yang disebabkan oleh urbanisasi yang cepat, seperti kondisi kehidupan yang padat dan sanitasi yang buruk, risiko kerawanan pangan yang menyebabkan kekurangan gizi, meningkatnya kesenjangan sosial dalam akses ke peluang dan perawatan kesehatan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi WUS dalam program KB. Tempat pelaksanaan kegiatan berada Tanjung Batu, Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara. Tiga tahapan dalam kegiatan ini yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan kesadaran WUS tentang pentingnya KB sebesar 25%. Sebelum penyuluhan, 65% WUS kurang memahami tentang KB termasuk tujuan dari KB dan hanya 30% yang mengetahui tentang KB. Namun, setelah diberikan penyuluhan pemahaman tentang KB menjadi 55%. Kegiatan ini memberikan gambaran peningkatan pengetahuan yang signifikan dan berdampak positif kepada kelompok sasaran wanita usia subur.
Copyrights © 2025