Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULAU SAPI Olavianty, Fetrie; Purnamasari, Agus; Situmorang, Teresia Suminta Rotua
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v10i2.1703

Abstract

One of the procedures that is often done on babies is baby massage. Baby massage is a treatment that involves giving a gentle touch to the baby's body, either structured or unstructured. Massage carried out periodically or routinely on babies' feet, stomach, chest, hands, back and stretching movements can improve gross motor development in babies their age. The aim of the research was to determine the effect of baby massage on the motor skills of babies aged 6 - 12 months in the Sapi Island Health Center Working Area. The type of research used is Quasi Experimental, One Group Pretest-posttest design. The population in this study were all babies aged 6 – 12 months who had had their baby's development checked at the UPTD Puskesmas Pulau Sapi in 2024, totaling 15 respondents. Univariate analysis in this research used the frequency distribution of baby age, frequency distribution of gender, frequency distribution of motor development before and after baby massage. Then bivariate analysis uses the Wicoxon Sign Rank Test and before carrying out this test it is necessary to carry out a Normality test on the gross motor variable. Normality test results show sig 0.000 < 0.05, which means the data is not normally distributed, which means the Wilcoxon Sign Rank Test can be continued. The results for the Wilcoxon Sign Rank Test were 0.000, there was an influence on gross motor development before and after giving massage to babies aged 6 - 12 months. So it can be done regularly to optimize the baby's gross motor development.
Knowledge of Exclusive Breastfeeding Among Adolescent Mothers in Primary Health Tarakan, Nort Kalimantan, Indonesia Johan, Reza Bintangdari; Noviyanti, Nur Indah; Situmorang, Teresia Suminta Rotua; Mufdlilah, Mufdlilah
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 4 No 3 (2024): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v4i3.1728

Abstract

Breast milk is the primary source of nutrition for infants. However, not all babies receive exclusive breastfeeding. Among adolescent mothers, barriers and challenges in breastfeeding play a significant role in achieving breastfeeding success. This is closely related to the mother's knowledge in overcoming these challenges. The aim of this study was to assess the knowledge of adolescent mothers about exclusive breastfeeding. The study employed an analytical observational method with a cross-sectional study design. A total of 96 adolescent mothers participated in the study, selected using accidental sampling. The research instrument was a questionnaire, and the data were analyzed using the chi-square test. The results showed that the majority of mothers provided exclusive breastfeeding to their babies (55.2%) and had a high level of knowledge (73.6%). There was a significant relationship between mothers' knowledge and exclusive breastfeeding (p = 0.001 < 0.05), with the odds ratio indicating a 0.235 times lower likelihood of not providing exclusive breastfeeding among mothers with higher knowledge. High knowledge among adolescent mothers about exclusive breastfeeding positively influenced the provision of exclusive breastfeeding to their infants. Health education and breastfeeding counseling are essential for adolescent mothers to support and encourage them to continue breastfeeding their babies until the age of 6 months without cessation.
HEALTH EDUCATION DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KELURAHAN PANTAI AMAL, TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Johan, Reza Bintangdari; Padlilah, Rahmi; Citra, Nur; Situmorang, Teresia Suminta Rotua
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Kanker serviks menjadi salah satu penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia saat ini, dengan penyebab utamanya adalah Human Papilloma Virus (HPV). Salah satu upaya deteksi dini kanker serviks adalah dengan metode Inspesksi Visual Asetat (IVA). Kegiatan health education dan pemeriksaan IVA di RT 02 Kelurahan Pantai Amal dilakukan untuk memberikan pengetahuan yang akan berdampak pada peningkatan cakupan pemeriksaan IVA. Kegiatan health education melibatkan 13 orang Wanita Usia Subur (WUS). Tahapan pelaksaan dimulai dengan persiapan. pelaksanaan health education dan evaluasi. Dari hasil kegiatan diperoleh sebanyak 13 WUS yang mengikuti health education, 8 orang 62 persen bersedia dilakukan pemeriksaan IVA dan 1 diantaranya teridentifikasi positive.
Tingkatkan Kesadaran Wanita Usia Subur dalam Keluarga Berencana Melalui Pemberdayaan di Tarakan Johan, Reza Bintangdari; Situmorang, Teresia Suminta Rotua; Noviyanti, Nur Indah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.718

Abstract

Tingkat pertumbuhan suatu negara mempengaruhi kesehatan warga, penyebab kematian serta harapan hidup saat lahir. Lebih khusus lagi, tingkat kesuburan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan populasi yang cepat, proporsi anak muda yang lebih tinggi dalam populasi umum, dan peningkatan kepadatan penduduk di wilayah tertentu. Tingginya pertumbuhan suatu negara juga menyebabkan dampak langsung terhadap Rasio kematian ibu (AKI), termasuk di Indonesia. Rendahnya penggunaan kontrasepsi dan peningkatan pertumbuhan suatu negara akan meningkatkan tekanan pada sistem perawatan kesehatan, memperburuk kerusakan lingkungan yang mengakibatkan polusi dan penipisan sumber daya, kesulitan yang disebabkan oleh urbanisasi yang cepat, seperti kondisi kehidupan yang padat dan sanitasi yang buruk, risiko kerawanan pangan yang menyebabkan kekurangan gizi, meningkatnya kesenjangan sosial dalam akses ke peluang dan perawatan kesehatan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi WUS dalam program KB. Tempat pelaksanaan kegiatan berada Tanjung Batu, Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara. Tiga tahapan dalam kegiatan ini yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan kesadaran WUS tentang pentingnya KB sebesar 25%. Sebelum penyuluhan, 65% WUS kurang memahami tentang KB termasuk tujuan dari KB dan hanya 30% yang mengetahui tentang KB. Namun, setelah diberikan penyuluhan pemahaman tentang KB menjadi 55%. Kegiatan ini memberikan gambaran peningkatan pengetahuan yang signifikan dan berdampak positif kepada kelompok sasaran wanita usia subur.