Bullying merupakan sebuah permasalahan yang sering terjadi di sekolah meskipun telah diterapkan berbagai kebijakan dan program anti-bullying, masifnya penurunan moral dan etika di tingkat sekolah dasar menjadi permasalahan yang harus segera diatasi guna menanggulangi permasalahan tersebut, SDN Sukoharjo Pabelan, kabupaten Semarang menerapkan pembiasaan kegiatan keagamaan dalam rangka membentuk karakter religius dengan harapan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi Pendidikan anti bullying melalui program program pembiasaan perilaku religius di SDN Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, angket serta dokumentasi. Analisis data mengikuti model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang mencakup tiga tahapan utama reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian yaitu SDN Sukoharjo telah melaksanakan kegiatan (1) pembiasaan membaca asmaul husna dan surah pendek Al-Quran, (2) melaksanakan salat dzuhur berjamaah dan salat duha tepat waktu, (3) pelaksanaan 5S, (4) khotibah dan ceramah, (5) peduli sosial, (6) peringatan hari besar keagamaan, (7) pengaitan materi dengan nilai religius dan perilaku bullying dengan harapan siswa dapat membiasakan perilaku baik, menjadikan siswa memiliki pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan menunjukkan sikap toleransi, empati, dan saling menghargai, dapat mencegah terjadinya bullying di lingkungan SDN Sukoharjo.
Copyrights © 2025