Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ekonomi Islam dalam mendukung pengembangan blue economy, khususnya dalam konteks wilayah pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki potensi sumber daya maritim dan pariwisata halal. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengidentifikasi integrasi prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam—seperti keberlanjutan (sustainability), keadilan (justice), dan kesejahteraan kolektif (maslahah)—dalam mendukung praktik ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan. Hasil telaah terhadap 20 artikel ilmiah dalam rentang 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa ekonomi Islam dapat memberikan landasan etis, finansial, dan sosial untuk mendukung pembangunan pesisir berbasis lingkungan, terutama melalui instrumen keuangan sosial Islam (zakat, infak, sedekah, dan wakaf), tata kelola halal tourism, dan penguatan kebijakan daerah berbasis maqashid syariah. Penelitian ini merekomendasikan sinergi multipihak antara pemerintah, lembaga keuangan Islam, akademisi, dan komunitas lokal dalam mewujudkan ekonomi biru berbasis nilai-nilai Islam di NTB.
Copyrights © 2025