Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN LEMBAGA KEUANGAN SOSIAL ISLAM DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ISLAMI DI KAWASAN PESISIR LOMBOK Ferdaus, Nadia Nuril; Husni, Vici Handalusia; Satarudin, Satarudin; Anggara, Jaka
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), April 2024
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jie.v3i1.125

Abstract

Indonesia mempunyai dua potensi sekaligus yang melekat sebagai negara maritim dengan kepulauan terbesar dan juga sebagai negara dengan angka muslim terbesar di dunia. Akan tetapi sayangnya banyak penelitian yang menunjukkan bahwa angka kesejahteraan masyarakat pesisir yang cukup rendah disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kondisi kualitas sumber daya manusia di kawasan pesisir Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan merumuskan peluang strategi peran pemerintah daerah dan lembaga keuangan sosial Islam dalam implementasi pengembangan sumber daya manusia Islami di kawasan pesisir. Teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka digunakan sebagai teknik pengambilan data guna mendukung metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya sumber daya manusia salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan formal dan dapat menimbulkan multiplayer impact, salah satunya rendahnya tingkat kesejahteraan kawasan pesisir. Selain itu, pemerintah dan lembaga keuangan sosial Islam mempunyai peluang untuk saling bersinergi melakukan pendampingan dan pengembangan sumber daya manusia Islami di kawasan pesisir Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia Islam, Kawasan Pesisir, Lombok, Lembaga Sosial Islam
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID-19 Jubba, Hasse; Ferdaus, Nadia Nuril; Pratiwi, Winda Ika; Juhansar, Juhansar
DIALEKTIKA Vol. 14 No. 1 (2021): Perubahan Sosial dan Gerakan Islam di Era Milineal
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/dj.v14i1.2176

Abstract

Since its appearance at the end of 2019, Covid-19 has become a big problem for all countries in the world. There are many perceptions that arise in the community regarding the origin of the emergence of the Covid-19 virus, both from a scientific and conspiracy perspective. Indonesia as a country with a Muslim-majority population, there are not a few perceptions that have emerged regarding this outbreak, even from some of them linking the emergence of the virus to religion. This paper aims to find out the public's perception of the current pandemic situation from a religious point of view and the entry of information from the media as well as policies that have been carried out by the government in the process of dealing with Covid-19. The method used is to use a survey essay as a substitute for interviews with limited access to distance (social distancing). The data obtained were analyzed using a qualitative descriptive approach. The results of this study show that most of the public's perceptions (54%) view the Covid-19 pandemic outbreak as a test, as much as 38% see it as a disaster, and as much as 2% see it as a curse, and the rest choose not to answer.Keywords: Perception, Muslim community, Covis-19, test, calamity, curse.
PENERAPAN EXCEL AKUNTANSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM TRIJAYA FURNITURE Wardiningsih, Reny; Dewi, Resty Yusnirmala; Umam, Khaerul; Rahayu, Nila; Ferdaus, Nadia Nuril
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 8, Nomor 2, Desember 2024
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jamc.v8i2.1276

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in economic development in Indonesia. Trijaya Furniture, a manufacturing MSME producing finished goods since 2008, faces challenges in preparing well-structured financial statements. This issue impacts trust and accessibility for external parties, such as financial institutions and investors. This community service activity aims to implement Excel Accounting as a tool for preparing financial statements to enhance financial management quality. The implementation method consists of three stages: Observation, to understand needs and challenges,  Intensive training, focusing on creating Excel-based financial statements aligned with standards, and Evaluation and monitoring of training outcomes. The results show an improvement in MSME practitioners' ability to prepare accurate and organized financial statements, along with increased trust from external partners.
NAVIGATING HALAL CERTIFICATION: KEY FACTORS INFLUENCING LOMBOK SMES’ COMMITMENT TO COMPLIANCE Ferdaus, Nadia Nuril; Amrullah
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6 No. 2 (2024): Elastisitas, September 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v6i025

Abstract

This study aims to analyze the influence of Halal Knowledge, Halal Certification Understanding, and the Attitude of MSME (Micro, Small, and Medium Enterprises) Actors towards Halal Certification on the Interest in Halal Certification among MSMEs in Lombok. A quantitative approach with survey methods was used to collect data from 111 MSME respondents in the food and beverage sector. Multiple linear regression analysis showed that, simultaneously, the three independent variables significantly influenced the interest in halal certification. However, partially, only the Attitude of MSME Actors had a significant influence, while Halal Knowledge and Halal Certification Understanding did not have a significant effect. These findings suggest that although MSMEs have good knowledge and understanding of the halal concept and certification, their attitude toward halal certification is the most decisive factor in influencing their interest in applying for certification. Therefore, further efforts are needed to improve the positive attitude of MSME actors toward halal certification to strengthen the halal industry in Lombok.
Investigating Meat Milling Business in Yogyakarta: a Maqâshid al-Syarî‘ah Perspectives Muttaqin, Zein; Ferdaus, Nadia Nuril
Madania: Jurnal Kajian Keislaman Vol 21, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/madania.v21i2.611

Abstract

Investigating Meat Milling Business in Yogyakarta: A Maqâshid al-Syarî‘ah Perspectives. This article aims to investigate the meat milling business process in the light of maqâshid al-syarî‘ah perspectives. The ttopic arises due to some past cases related to the mixed process of meat milling of lawful and unlawful meat in the industry, while the demand on the meat milling business is pretty high according to the BAPPENAS Yogyakarta data. Lacking on supervision has threatened consumer protection and deviates from the sharia injunctions. Maqâshid al-syarî‘ah being consider as the basis of sharia compliances that serves to understand the purposes of sharia laws in the daily life in the form of prohibitions and injunctions. Qualitative method and content analysis is conducted to interpret 7 meats milling local shop owner responds regards the manifestation of maqâshid al-syarî‘ah in their business. It can be concluded that the implementation of maqâshid al-syarî‘ah of meat milling business in Yogyakarta on the level of input, process and output has been implemented accordingly. Although there are several cases of respondent that did not abide by the Islamic laws, but most of the businessman are. Halal logistic and supply chain is needed to become the insurance party of the legal aspect of business and also as the milestone of expanding the local meat milling to compete with the bigger competitor such as supermarket.
BLUE ECONOMY DALAM LENSA EKONOMI SYARIAH: PELUANG STRATEGIS BAGI PESISIR NUSA TENGGARA BARAT Ferdaus, Nadia Nuril; Sakina, Sholihati Lathifa; Rispawati, Dewi; Budiman, Budiman; Jumaedi, M.
Jurnal Konstanta Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Konstanta
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v4i1.2191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ekonomi Islam dalam mendukung pengembangan blue economy, khususnya dalam konteks wilayah pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki potensi sumber daya maritim dan pariwisata halal. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengidentifikasi integrasi prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam—seperti keberlanjutan (sustainability), keadilan (justice), dan kesejahteraan kolektif (maslahah)—dalam mendukung praktik ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan. Hasil telaah terhadap 20 artikel ilmiah dalam rentang 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa ekonomi Islam dapat memberikan landasan etis, finansial, dan sosial untuk mendukung pembangunan pesisir berbasis lingkungan, terutama melalui instrumen keuangan sosial Islam (zakat, infak, sedekah, dan wakaf), tata kelola halal tourism, dan penguatan kebijakan daerah berbasis maqashid syariah. Penelitian ini merekomendasikan sinergi multipihak antara pemerintah, lembaga keuangan Islam, akademisi, dan komunitas lokal dalam mewujudkan ekonomi biru berbasis nilai-nilai Islam di NTB.
PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DAN PENDAPATAN WANITA BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI DAERAH PARIWISATA DESA JEROWARU LOMBOK TIMUR Husni, Vici Handalusia; Hak, Muhamad Bai'ul; Wafik, Ahmad Zaenal; Anggara, Jaka; Ferdaus, Nadia Nuril; Adrian, Fiki; Alya, Honey
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 4 No. 1 (2025): Oportunitas, March 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/oportunitas.v4i1.2118

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi wanita terhadap penggunaan media digital dan dampaknya pada pendapatan wanita bekerja pada sektor informal di Desa Jerowaru, Lombok Timur. Perempuan memegang peran penting dalam pengembangan UMKM di Indonesia (64,5% dikelola oleh perempuan tahun 2021), dan pemanfaatan media digital potensial meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar. Namun, data menunjukkan pemanfaatan internet untuk aktivitas ekonomi masih rendah di NTB (hanya 15% dari 2,7 juta pengguna), mencerminkan pemahaman yang belum merata. Desa Jerowaru, sebagai daerah pariwisata dengan banyak UMKM, juga menghadapi tantangan akses internet dan adopsi teknologi. Menggunakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus, data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan wanita pemilik UMKM di Desa Jerowaru. Analisis data menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil wawancara menunjukkan sebagian besar informan memiliki kesadaran mengenai transaksi digital, namun masih terdapat ketakutan dan ketidakpercayaan, terutama terkait literasi digital dan persepsi keamanan. Terdapat perbedaan persepsi berdasarkan usia, dengan yang lebih muda lebih terbuka terhadap adopsi. Penggunaan media digital dipersepsikan mampu meningkatkan pendapatan melalui kemudahan transaksi, namun dibutuhkan pelatihan dan edukasi komprehensif, termasuk edukasi keamanan digital, untuk meningkatkan kepercayaan dan mendorong adopsi guna memaksimalkan potensi peningkatan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi wanita.
Penguatan Literasi Keuangan Syariah bagi Perempuan di Nasyiatul 'Aisyiyah Pagutan, Mataram Ferdaus, Nadia Nuril; Hastuti, Ely Windarti; Rahayu, Nila; Sumiarsih, Nani
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v6i1.1838

Abstract

Abstrak: Manajemen keuangan keluarga merupakan fondasi penting dalam menciptakan ketahanan ekonomi rumah tangga. Dalam konteks Islam, pengelolaan keuangan tidak hanya berorientasi pada aspek teknis, tetapi juga nilai spiritual dan keberkahan harta. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi ibu-ibu anggota dan pengurus PCNA Muhammadiyah Pagutan, Mataram, yang berperan strategis sebagai pengelola utama keuangan keluarga. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas dengan metode sosialisasi, pelatihan praktis, dan diskusi interaktif. Materi yang diberikan mencakup prinsip dasar keuangan Islam, pencatatan anggaran rumah tangga, dan simulasi alokasi anggaran berbasis skala prioritas syariah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep perencanaan keuangan, pentingnya pencatatan, serta keterampilan menyusun anggaran berbasis nilai-nilai Islam. Selain aspek teknis, pelatihan ini juga memperkuat kesadaran spiritual peserta akan pentingnya mengelola rezeki sebagai amanah. Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membentuk budaya finansial sehat yang berkelanjutan dan memberdayakan perempuan sebagai aktor utama dalam mewujudkan keluarga mandiri dan sejahtera secara Islami.
Analisis SOAR terhadap Pengembangan Wisata Halal di Taman Nasional Gunung Rinjani: Kekuatan Lokal, Peluang Global Ferdaus, Nadia Nuril; Wafik, A Zaenal; Aptasari, Fety Widianti; Budiman, Budiman; Jumaedi, M
Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism Vol 6, No 1 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jseit.v6i1.35544

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the challenges and opportunities for developing halal tourism in Mount Rinjani National Park (TNGR), Lombok, West Nusa Tenggara. Using a SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) framework combined with a descriptive qualitative approach, data were collected through field observations, in-depth interviews with hikers, porters, local guides, and Muslim tourists, as well as a review of relevant policy documents. The findings reveal that TNGR’s strengths include the strong Islamic culture of the local community, its iconic natural beauty, and international accessibility via Lombok International Airport. Opportunities are reinforced by the global Muslim travel market projected to reach USD 274 billion by 2024, recognition from the World Halal Travel Summit, MUI Fatwa No.108/2016, the potential integration of geopark and halal tourism concepts, and collaboration with MSMEs and digital platforms. However, significant challenges persist, such as poorly maintained ablution facilities despite abundant water sources, pollution in Lake Segara Anak, and the continued sale of alcoholic beverages along trekking routes. These findings highlight the need for improved facility management, public education, stricter regulation enforcement, and multi-stakeholder collaboration to ensure that TNGR’s halal tourism development is sustainable, inclusive, and contributes effectively to both local and national economic growth.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang pengembangan wisata halal di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pendaki, porter, pemandu lokal, dan wisatawan Muslim, serta penelaahan dokumen kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TNGR memiliki kekuatan berupa budaya Islam masyarakat NTB yang kuat, keindahan alam yang ikonik, dan aksesibilitas internasional melalui Bandara Lombok. Peluang pengembangan didukung oleh tren pasar wisata Muslim global yang diproyeksikan mencapai USD 274 miliar pada 2024, penghargaan internasional World Halal Travel Summit, Fatwa MUI No.108/2016, integrasi konsep geopark, serta potensi kolaborasi dengan UMKM dan platform digital. Namun, ditemukan tantangan signifikan seperti fasilitas bersuci yang tidak terawat, pencemaran Danau Segara Anak, dan masih adanya penjualan alkohol di jalur pendakian. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan pengelolaan fasilitas, edukasi publik, penegakan aturan, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan agar wisata halal TNGR dapat berkembang secara berkelanjutan dan inklusif, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap ekonomi lokal dan nasional.