Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis bagaimana peran kearifan lokal masyarakat Melayu yang tercermin dalam nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) merupakan mata pelajaran yang memiliki tujuan utama dalam membentuk karakter serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Namun demikian, realitanya, pelajaran PPKN kerap kali kurang mendapatkan perhatian serius khususnya dari peserta didik. PPKN acakpkali dianggiap sebagai mata pelajaran yang tidak begitu menarik ditengah perkembangan zaman. Di Pekanbaru, terdapat mata pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) yang menekankan pada aspek pembelajaran budaya yang salah satunya adalah aspek Tunjuk ajar melayu. Tunjuk ajar melayu sendiri adalah warisan budaya yang memiliki tujuan memberikan petuah, arahan, nasihat serta suri tauladan kepada masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai tunjuk ajar Melayu dalam pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru dapat menjadi suatu langkah strategis untuk memperkaya dan memperdalam pemahaman siswa akan nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kultural. Pengintegrasian nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu ke dalam proses pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak baik, serta memiliki rasa cinta dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan serta warisan budaya lokal yang mereka miliki. Upaya ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kokoh dalam mewujudkan masyarakat Kota Pekanbaru yang majemuk dan hidup dalam keharmonisan di masa mendatang. Kata Kunci: Budaya Melayu, Tunjuk Ajar Melayu, Penguatan Pembelajaran, Kearifan Lokal, PPKN.
Copyrights © 2025