Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Praktik Gadai dalam Masyarakat Minangkabau: Analisis Wacana Van Dijk atas Surat Pagang Gadai Koleksi British Library Kode EAP 144/3/67 dan 144/3/82 Azkiya, Anisa Nurul; Limbong, Priscila Fitriasih
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/gjbs.v5i1.36875

Abstract

This research aims to reveal three levels of discourse in the pawnshop letters of the British Library collection number EAP 144/3 codes EAP144/3/67 and EAP144/3/82. The methods used are the philological and descriptive-analytical methods. In addition, Teun A. van Dijk's Critical Discourse Analysis (AWK) approach was used to look at macro, micro, and superstructure discourses. The results show that the word choice and structure of the two letters reflect the form of economic relations and power relations in Minangkabau society.
INTEGRASI NILAI TUNJUK AJAR MELAYU DALAM PENGUATAN PEMBELAJARAN PPKN DI KOTA PEKANBARU Azkiya, Anisa Nurul; Romadhona, M. Rifqi
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 4, No 1 (2025): Vol 04. No. 01 2025 (Maret)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v4i1.36454

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis bagaimana peran kearifan lokal masyarakat Melayu yang tercermin dalam nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) merupakan mata pelajaran yang memiliki tujuan utama dalam membentuk karakter serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Namun demikian, realitanya, pelajaran PPKN kerap kali kurang mendapatkan perhatian serius khususnya dari peserta didik. PPKN acakpkali dianggiap sebagai mata pelajaran yang tidak begitu menarik ditengah perkembangan zaman. Di Pekanbaru, terdapat mata pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) yang menekankan pada aspek pembelajaran budaya yang salah satunya adalah aspek Tunjuk ajar melayu. Tunjuk ajar melayu sendiri adalah warisan budaya yang memiliki tujuan memberikan petuah, arahan, nasihat serta suri tauladan kepada masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai tunjuk ajar Melayu dalam pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru dapat menjadi suatu langkah strategis untuk memperkaya dan memperdalam pemahaman siswa akan nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kultural. Pengintegrasian nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu ke dalam proses pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak baik, serta memiliki rasa cinta dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan serta warisan budaya lokal yang mereka miliki. Upaya ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kokoh dalam mewujudkan masyarakat Kota Pekanbaru yang majemuk dan hidup dalam keharmonisan di masa mendatang. Kata Kunci: Budaya Melayu, Tunjuk Ajar Melayu, Penguatan Pembelajaran, Kearifan Lokal, PPKN.