Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Bela Negara in Islamic Frame to Realize The Vision Of Indonesia Emas 2045 Muhammad Zulham; Muhammad Rifqi Romadhona
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v5i2.1507

Abstract

This paper takes the topic of Bela Negara to achieve the vision of 2045 in the frame of Islam. The vision of Indonesia Emas 2045 is an overview of Indonesia's demographic bonus in the 2045 period will be challenged. Bela negara is an attitude and behavior that is imbued by citizens because of his love for the Republic of Indonesia based on Pancasila and the 1945 Constitution to ensure and realize the survival of the nation and state. The objectives of State Defense can be seen more clearly and deeply from a defensive perspective against threats, distractions, obstacles and challenges (AGHT). With the Islamic point of view about defending the state giving this view is a form of obedience to Allah SWT to achieve a just and prosperous society. This view will be a strong spirit for the community, especially for young people to achieve the vision of Indonesia Emas 2045.Keywords: Bela Negara, Islam, Vision of Indonesia Emas 2045
Pemantauan Penggunaan Media Sosial Twitter Menggunakan Social Network Analysis dalam Melihat Politik Programatik pada Kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020 Wildhan Khalyubi; Christian Deswinta Bangun; Muhammad Rifqi Romadhona; Fikri Ardiyansyah
Jurnal Adhyasta Pemilu Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Adhyasta Pemilu
Publisher : Badan Pengawas Pemilihan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.849 KB) | DOI: 10.55108/jap.v4i1.45

Abstract

This research aims to explain the observation result of social media Twitter utilization on programmatic politics campaign in each candidate pairs as the winning attempt on 2020 regional head election in Depok City. Two candidate pairs are contesting on 2020 regional head election in Depok City. The number 1 candidate pair is Pradi Supriatna and Afifah Alia, carried by The Coalition of Depok Rises. Meanwhile, candidate pair number 2 is Mohammad Idris and Imam Budi Hartono, carried by the Coalition of the Ordered, Fair, and Prosperous. This research is qualitative research on a campaign about the campaign activities which viewed through the programmatic politics campaign of each candidate pair's Twitter account. The data collection technique in this research uses Social Network Analysis (SNA) on Twitter accounts that represent each candidate pair. Those accounts are such as @pradi_afifah and @idrisimam2020. This research also integrates Andreas Jungherr’s perception of social media function on the campaign and Bardhan & Mookherjee’s perception of programmatic politics. Both perceptions intended to look social media function on doing programmatic politics campaign each candidate pairs. The findings of this research are that each candidate pairs enable social media Twitter as a programmatic politics campaign that offers the policy of various problems in Depok City.
Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Kampanye dan Partisipasi Digital dalam Pilkada Kota Depok Tahun 2020 Wildhan Khalyubi; Christian Deswinta Bangun; Fikri Ardiyansyah; Muhammad Rifqi Romadhona
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 3 No 2 (2021): JGLP, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v3i2.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena politik kampanye dan bentuk partisipasi digital melalui penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Penelitian ini berfokus di Kota Depok dengan melihat media sosial masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Depok 2020 yakni antara Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan yang melibatkan isu kampanye di media sosial beserta bentuk partisipasi digital. Beberapa data dalam penelitian ini diperoleh dari temuan pemantauan mengenai kampanye pasangan calon melalui narasi percakapan di media sosial pada tahapan kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020. Narasi di media sosial diperoleh menggunakan Social Network Analysis (SNA) terutama pada media sosial Facebook dan Twitter. Sementara pada media sosial Instagram dilakukan dengan cara melihat postingan dan percakapan kampanye secara manual di setiap minggunya. Pandangan Dan Nimmo mengenai kampanye dipilih dan didukung dengan pandangan Zúñiga et al. mengenai partisipasi politik secara digital bagi kedua pasangan calon. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan media sosial, setiap pasangan calon memiliki preferensi isu kampanye yang berbeda-beda. Kendati pasangan calon memiliki isu kampanye yang dominan serta partisipasi digital yang begitu tinggi, hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor determinan dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kota Depok 2020.
ANALISIS NILAI KEBANGSAAN PADA GENERASI-Z DI KOTA MEDAN Romadhona, M. Rifqi; Makmur, Chesa Syaqira; Monica, Eka Syafrina; Sukartara, Nirwansyah; Lubis, Hamidah Azzahra S
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 4 (2024): 2024 Juni
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v10i4.248

Abstract

National characteristic is an important component in the development of a strong nation. National characteristic primarily impacts the increase of affection for the country and can be a motivator in warding off dangers. Generation Z is sometimes regarded as a generation that has witnessed quick technological advancements, therefore it is not uncommon for them to be less aware of the value of National Value in the context of national life. The purpose of this study is to investigate the extent to which the z-generation in Medan feels a sense of nationality. In its hunt for data, this study uses qualitative methodologies. The results of this study lead to the z-generation in Medan city having a very good feeling of national value while being faced with numerous difficulties of the globalization effect.
CAPAIAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA MTS DARUL HIKMAH PEKANBARU Erni, Sukma; Darnelia, Lidiawita; Romadhona, M. Rifqi
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 3, No 01 (2024): Vol 03. No. 01 2024 (Maret)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v3i1.30022

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil perbaikan pembelajaran IPS pada Tingkat sekolah menengah. Perbaikan pembelajaran IPS didasarkan pada fluktuasi hasil belajar siswa yang terkadang jatuh dibawah standar nilai yang ditetapkan sekolah. Proses perbaikan pembelajaran menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan Problem based learning (PBL). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan 2 siklus mengikuti tahapan metode PTK. Temuan pada siklus 1 memperlihatkan hasil yang kurang baik, namun ketika dilaksanakan siklus 2 dengan sejumlah perbaikan proses hasil yang diperoleh sangat baik yakni 90,4 % siswa melampaui standar nilai yang ditetapkan.  Simpulan nya menggunakan PBL dalam pembelajaran dapat mendongkrak hasil belajar menjadi lebih baik. Dengan demikian PBL sebaiknya dijadikan variasi rutin pembelajaran di kelas.  Kata Kunci:  Permasalahan Pembelajaran, Perbaikan pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar
INTEGRASI NILAI TUNJUK AJAR MELAYU DALAM PENGUATAN PEMBELAJARAN PPKN DI KOTA PEKANBARU Azkiya, Anisa Nurul; Romadhona, M. Rifqi
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 4, No 1 (2025): Vol 04. No. 01 2025 (Maret)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v4i1.36454

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis bagaimana peran kearifan lokal masyarakat Melayu yang tercermin dalam nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) merupakan mata pelajaran yang memiliki tujuan utama dalam membentuk karakter serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Namun demikian, realitanya, pelajaran PPKN kerap kali kurang mendapatkan perhatian serius khususnya dari peserta didik. PPKN acakpkali dianggiap sebagai mata pelajaran yang tidak begitu menarik ditengah perkembangan zaman. Di Pekanbaru, terdapat mata pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) yang menekankan pada aspek pembelajaran budaya yang salah satunya adalah aspek Tunjuk ajar melayu. Tunjuk ajar melayu sendiri adalah warisan budaya yang memiliki tujuan memberikan petuah, arahan, nasihat serta suri tauladan kepada masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai tunjuk ajar Melayu dalam pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru dapat menjadi suatu langkah strategis untuk memperkaya dan memperdalam pemahaman siswa akan nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kultural. Pengintegrasian nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu ke dalam proses pembelajaran PPKN di Kota Pekanbaru diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak baik, serta memiliki rasa cinta dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan serta warisan budaya lokal yang mereka miliki. Upaya ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kokoh dalam mewujudkan masyarakat Kota Pekanbaru yang majemuk dan hidup dalam keharmonisan di masa mendatang. Kata Kunci: Budaya Melayu, Tunjuk Ajar Melayu, Penguatan Pembelajaran, Kearifan Lokal, PPKN.
Pengaturan Hukum Terkait Data Pribadi Nasabah Bank Yang Diretas Menurut Hukum Di Indonesia Monica, Eka Syafrina; Romadhona, M. Rifqi; Harahap, Herlina Hanum
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12928

Abstract

Seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya teknologi terkusus internet dalam dunia perbankan, memberikan banyak dampak untuk kehidupan masyarakat. Bukan hanya dampak positif, perkembangan internet juga memberikan dampak megatif untuk penggunanya, diantaranya ialah terjadinya aksi kejahatan dunia siber (cybercrime). Penyalahgunaan penggunaan internet melahirkan beberapa perkara termasuklah permasalahan hukum. Salah satunya ialah permasalahan yang berhubungan dengan peretasan data pribadi para nasabah. Dari beberapa kasus yang sudah terjadi, dapat kita lihat bukti nyata bahwa Indonesia sendiri masih rentan sekali menjadi korban atas peretasan. Hal tersebut salah satunya disebab oleh kesadaran siber yang masih rendah. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, denga pendekatan hukum yuridis normatif, serta metode pendekatannya adalah studi pustaka. Dari pembahasan tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah pengaturan hukum terkait data pribadi nasabah yang diretas diatur dalam UU Perlindungan Konsumen. Selain dari itu, perihal masalah yang terjadi bisa juga menjadikan KUHPer, KUHP, UU Perlindungan Data Pribadi, UU Perbankan, UU ITE, UU Dokumen Perusahaan, serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang lebih spesifik terkait kejahatan di sektor apa sebagai rujukan tambahan.
Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Banjir di Wilayah Medan Sukartara, Nirwansyah; Romadhona, M. Rifqi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses collaborative governance Pemerintah Kota Medan dalam upaya menangani banjir. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literature review. Hasil penelitian yaitu Model collaborative governance yang dapat digunakan yakni Kondisi awal, Desain kelembagaan, Kepemimpinan, Proses kolaborasi, Hasil antara. Dimana masing-masing variabel tersebut dapat diperkecil lagi menjadi sub-sub variabel. Kondisi awal dibagi menjadi 3 sub variabiel, yakni ketidakseimbangan sumberdaya, insentif berkolaborasi serta pengalaman kerjasama dan konflik masa lalu. Dalam proses kolaborasi pemerintah kota Medan dapat melakukan tahapan Face to face dialogue, Trust building, Commitment to process, Shared Understanding, dan Intermediate outcomes.
Tanggung Jawab Bank Atas Peretasan Data Nasabah Menurut Sudut Pandang Hukum Perdata Monica, Eka Syafrina; Harahap, Herlina Hanum; Sukartara, Nirwansyah; Romadhona, M. Rifqi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16877

Abstract

Dunia perbankan memiliki tantangan besar dalam hal melindungi data nasabahnya pada era digitalisasi saat ini. Di Indonesia sendiri, kasus peretasan data nasabah bank juga cukup sering terjadi. Pembahasan ini menjadi sebuah pembahasan yang krusial melihat sangat pesatnya perkembangan teknologi yang berbarengan dengan tantangan-tantangan baru atas perlindungan data pribadi yang dihadapi pihak bank. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka juga observasi, lalu mengunakan penelitian kepustakaan (library research). Dari pembahasan ini, jika dilihat dari sudut pandang hukum perdata, tanggung jawab pihak bank atas peretasan data nasabah berupa tanggung jawab berdasarkan wanprestasi, berdasarkan perbuatan melawan hukum, dan berdasarkan prinsip fidusia. Bank wajib mengganti kerugian yang dialami nasabah. Namun, nasabah juga harus membuktikan adanya kelalaian bank atas kerugiannya tersebut. Bank juga harus memastikan bahwa standar keamanan data untuk menghindari tanggung jawab hukum. Kata Kunci: Bank, Hukum Perdata, Nasabah, Peretasan, Tanggung Jawab