Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan anak-anak dan remaja, dengan salah satu dampak negatifnya adalah meningkatnya prevalensi cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran keluarga dalam mencegah anak-anak menjadi pelaku cyberbullying dengan memberikan pemahaman mengenai batasan penggunaan media sosial dan etika berbahasa online. Keluarga berperan penting dalam membentuk perilaku anak di dunia maya, baik melalui pengawasan yang aktif, komunikasi terbuka, maupun dengan menjadi contoh perilaku online yang bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan analisis tematik untuk mengidentifikasi bagaimana keluarga dapat lebih terlibat dalam pencegahan cyberbullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan etika berbahasa dan pemahaman tentang konsekuensi dari perilaku online yang tidak bertanggung jawab sangat penting dalam membentuk kewarganegaraan digital yang baik pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan media sosial yang aman dan etis.
Copyrights © 2025