Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Efektifitas Penggunaan E-Learning pada Kelas Inklusif di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo Nur Fatimah; Raudlatul Islam
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v7i2.4217

Abstract

Aplikasi Metode Al-Ghoyah dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Desa Sumur Dalam, Kecamatan Besuk Probolinggo. Tahun pelajaran 2018-2019 Nur fatimah; Firdaus Ainul Yaqin
Journal of Research and Thought on Islamic Education Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.696 KB) | DOI: 10.24260/jrtie.v3i1.1579

Abstract

Kitab kuning merupakan kekhasan pesantren sebagai salah satu institusi pendidikan islam, atau sebagai andalan dalam kancah pendidikannya. Dalam penerapan kitab kuning itu terdapat beberapa metode untuk menguasai dan memahami pembelajaran kitab kuning. Metode yang paling umum dalam pembelajaran kitab kuning adalah metode sorogan dan wetonan. Akan tetapi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum menggunakan metode yang dikenal dengan Metode Al-Ghoyah. Berdasarkan keterangan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti metode baru, dengan membuat judul “Aplikasi Metode Al-Ghoyah dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Desa Sumur Dalam kecamatan besuk Kabubaten Probolinggo” Dari pemaparan diatas maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana aplikasi metode al-ghoyah pada pesantren Bahrul Ulum? 2. Apa kelebihan dan kekurangan aplikasi metode al-ghoyah? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Sedangkan jenis penelitianya adalah deskriptif. Dalam pengumpulan data dengan menggunakan metode pengamatan/observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian di pondok pesantren Bahrul Ulum adalah 1. Aplikasi Metode Al-Ghoyah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum yaitu dengan melakukan tiga tahapan yaitu, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. 2. Kelebihan dan kekurangan Metode Al-Ghoyah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum yaitu Kelebihan : cepat dalam membaca dan memahami Kitab Kuning dalam waktu 20 hari, penerapan metode yang mudah diterima oleh santri, penampilan pembacaan Kitab Kuning ketika Haflatul Ikhtibar, mengikuti lomba dalam bidang Al-Jurumiyah. Kekurangannya adalah kurangnya pembimbing Metode Al-Ghoyah, santri harus punya pemahaman terhadap ilmu alat, serta mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.
Karakteristik Humanisme Dalam Pembelajaran PAI di MTs Kholafiyah Hasaniyah Gading Wetan Probolinggo Jawa Timur Rofi'atul Islam; Mamluatun Ni'mah; Nur Fatimah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.992 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4781

Abstract

Pentingnya penerapan karakteristik humanism dalam pembelajaran pendidikan agama islam di Lembaga pendidikan telah disesuaikan dengan tujuan pendidikan, dimana tujuan pendidikan sendiri adalah insan kamil (manusia yang sempurna) yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pendidikan agama islam yakni membimbing, mendidik dan mengasuh agar menjadikan peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, etika dan moral. Data penelitian ini didapatkan dari wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif naratif dengan hasil penelitian ini adalah; pertama, implementasi konsep pendidikan humanism dalam pembelajaran PAI membentuk kemandirian siswa sehingga mereka tidak mudah putus asa. Kedua, tujuan pendidikan humanism merupakan motivasi siswa supaya menjadi siswa yang bertanggung jawab terhadap pembelajarannya dan menjadi siswa yang kreatif serta berwawasan luas.
Peran Pendidikan Islam dalam Menanggulangi Fenomena Crosshijabers Nur Fatimah; Ilmu Hamimah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i4.285

Abstract

Keberadaan crosshijabers yang dianggap sebagai personal atau komunitas yang mendapat pelabelan negatif dari masyarakat. Fenomena crosshijabers meresahkan masyarakat karena dianggap sebagai penyimpangan orientasi dalam ranah seksual dan dapat memicu tindak pidana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedudukan pendidikan Islam dalam menanggulangi fenomena crosshijabers. Metode library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif dipilih untuk mencapai tujuan atas penelitian ini. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa pendidikan Islam memiliki peran yang signifikan dalam menanggulangi fenomena ini. Islam yang menjadi agama mayoritas dan banyaknya lembaga pendidikan Islam di Indonesia menjadikan pendidikan Islam perlu andil yang besar dalam menanggulangi fenomena ini. Selain itu, dalam Islam juga terdapat larangan penyerupaan antara lelaki dan perempuan. Sehingganya, dengan dilandasakan Alquran dan Hadis, pendidikan Islam dapat mengambil peranannya dalam menanggulangi fenomena crosshijabers dengan lebih menekankan batasan-batasan antara lelaki dan perempuan dalam kajian Alquran Hadis maupun dalam kajian fikih.
Pembentukan Akhlakul Karimah Melalui Metode Uswah Hasanah Di Madrasah Tsanawiyah Muhammad Shodiq Desa Sumberduren Nisan Nisan; Endah Tri Wisudaningsih; Nur Fatimah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7227

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Muhammad Shodiq Desa Sumberdurenini yang dilatar belakangi oleh pentingnya sikap siswa yang masih labil dan rentan dengan pengaruh luar, yang mengharuskan guru untuk memberikan contoh yang baik seperti tawadhu’, kasih sayang, tolong menolong. Dengan harapan, siswa mampu memunculkan uswah hasanah melalui apa yang dicontohkan oleh guru. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana pembentukan akhlak tawadhu’ melalui metode uswah hasanah di Madrasah Tsanawiyah Muhammad Shodiq Desa Sumberduren 2) Bagaimana pembentukan akhlak tolong menolong melalui metode uswah hasanah di Madrasah Tsanawiyah Muhammad Shodiq Desa Sumberduren 3) Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pembentukan akhlakul karimah pada siswa di MTs Muhammad Shodiq Sumberduren. Penelitian ini menggunakan kualitatifdeskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, , wawancara, dokumentasi. Analisis data peneliti menggunakan beberapa langkah seperti mreduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahandata menggunakan perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi, triangulasi, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil dari penelitian ini diantaranya, 1) guru mencontohkan tawadhu’ melalui kebiasaan apabila bertemu dengan guru lain atau atasan, guru mencontohkan tawadhu’ dengan selalu menghargai pendapat orang lain agar merasa bukan yang terbaik, guru juga mencontohkan melalui spiritual dengan mengajak untuk sholat berjamaah. 2) Penerapan metode uswah hasanah dalam membentuk sikap tolong menolong, guru melakukan kunjungan atau menjenguk siswa yang sakit dan terkena musibah, guru melaksanakan tugas dan taat dengan peraturan sekolah maupun agama untuk mencontohkan rasa tanggung jawab kepada siswa. Dan diantara faktor pendukungnya adalah: 1) Adanya kesadaran dalam diri siswa, 2) Teladan dalam diri guru, 3) Kerja sama dan dukungan orang tua, 4)Sarana dan prasarana. Adapun faktor penghambatnya adalah, 1) Penyalah gunaan gadget, 2) Lingkungan siswa, 3) Latar belakang yang berbeda, 4) Terbatasnya pengawasan pihak sekolah.
Komparasi Hasil Uji Komprehensif antara Mahasiswa Santri dan Non Santri di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Abdus Sakur Fanani; Endah Tri Wisudaningsih; Nur Fatimah
ISLAMIKA Vol 5 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v5i2.3160

Abstract

In this study, the researcher aimed to find out whether there were differences in comprehensive test results between “santri” and “non-santri” in Zainul Hasan Genggong.Islamic University. Researcher use a quantitative approach with a comparative type of research. The population in this study was all students of Zainul Hasan Genggong Islamic University `at 7th grade of 2019. Sampling using Simple Random Sampling technique. The sample taken was a student Study Program Islamic Education with a total of 112 students. The data obtained are the results of the comprehensive test value. After that, the data obtained is analyzed using the SPSS application, (Statistical Program For Cocial Science) 16.0 for windows. The results of the study can be concluded that the average score obtained by “santri” is 87.83. While the average score of “non-santri” is 84.83. The results of the hypothesis test using the Independent Sample T Test obtained values of 0.248 > 0.05. Than, it can be concluded that there is no difference in comprehensive test results between between “santri” and “non-santri” in Zainul Hasan Genggong Islamic University.
Strategi Pesantren Dalam Membentuk Karakter Kemandirian Dan Tanggung Jawab Santri Di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Herman Priyadi; Endah Tri Wisudaningsih; Nur fatimah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2601

Abstract

Lembaga pendidikan merupakan sebuah prasarana yang menjadi pendukung untuk menciptakan budi pekerti yang baik. Pendidikan karakter salah satu usaha untuk meningkatkan perilaku, etika, tanggung jawab dan karakter mandiri dengan melaksanakan nilai-nilai kemanusia. Sistem pendidikan di Indonesia salah satunya pendidikan karakter. Karena pendidikan ini sudah berdiri sejak lama dan menjadi bagian penting dalam visi misi dan tujuan pendidikan nasional. Dalam era modern ini urgensi pendidikan karakter mulai membuming atas berbagai masalah/problematika yang terjadi di Indonesia saat ini seperti masalah, kekerasan, tawuran, korupsi dan pergaulan bebas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, di mana penelitian ini memperlukan pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini strategi pesantren dalam membentuk karakater kemandirian dan tanggung jawab yaitu dalam bentuk kegiatan seperti pengajian kitab, memberikan keteladanan, dan sekolah madrasah diniyah di pondok pesantren zainul hasan genggong. Santri diwajibkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pondok agar santri bisa mengamalkan dan mempraktikan kegiatan-kegiatan yang sudah diterapkan di pondok pesantren. Tujuan adanya kegiatan-kegiatan di pondok agar santri mampu menerapkan pendidikan karakter kemandirian dan tanggung jawab di pondok terutama ketika terjun ke masyarakat.
Model For Forming Personal Branding For Students At Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Genggong Probolinggo Nur Fatimah; Unzilatul Rahmah
IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Master of Islamic Studies Masters Program in the Postgraduate Institute of Islamic Studies Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ijgie.v4i2.2583

Abstract

In this era of intense job competition, every individual needs to have the ability to showcase their potential. Personal branding is a way to show oneself in society in a positive way. This research is a qualitative study which aims to analyze the model for forming students' personal branding at the Zainul Hasan Genggong Model Madrasah Aliyah. This madrasa was chosen because this madrasa is one of the madrasas that implements the Semester credit system, one of the educational institutions under the auspices of the Zainul Hasan Islamic Boarding School Foundation with the largest number of students, and has alumni spread across various well-known universities at home and abroad. From this research, it was found that the formation of student personal branding at the Zainul Hasan Genggong Model Madrasah was carried out by finding student ambitions, evaluating student self-evaluation, determining student personal branding and strengthening student personal branding. The formation of students' personal branding is carried out in extracurricular activities and superior programs at the madrasah.
Pengembangan Personal Branding dalam Pendidikan Islam di Indonesia Nur Fatimah
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jpi.v13i1.9159

Abstract

This research is a literature study that aims to analyze studies on personal branding in the education area, especially islamic education in Indonesia. The search for the study was carried out online on the Google Scholar, Garuda and Moraref sites. To add insight into personal branding trends, a general search related to personal branding was also conducted, which resulted in findings that personal branding trends were found in the fields of business, politics and entertainment. Personal branding in the three fields has the same tendency, namely to use it as a strategy to influence people's perceptions of themselves and the products they produce. This study shows that personal branding is one of the soft skills development strategies for students. introduction training, The formation and development of personal branding is mostly done as an effort to provide students with insight into personal branding. With personal branding insight possessed by students, they are expected to be able to adapt and meet the demands of society and job seekers. In addition, educators also use personal branding as an effort to attract public interest in educational institutions and the learning materials it teaches.
THE RELEVANCE OF MEHDI HAIRI YAZDI'S EPISTIMOLOGY WITH THE TRADITION OF BOARDING-BASED HIGHER EDUCATION AT THE PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG Fatimah, Nur; Soleh, Achmad Khudori
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 22 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v22i2.12177

Abstract

Mehdi Hairi Yazdi is a prominent modern philosopher who sought to revive Islamic philosophy by integrating it with Western thought. Drawing on Suhrawardi’s philosophy of illumination, Mehdi explored its alignment with Western philosophical concepts. A key contribution of his thought to modern Islamic philosophy is the concept of Hudhuri science, an epistemology based on intuition and reason. This research examines the relevance of Mehdi’s epistemology to the Pesantren-based higher education tradition at Pesantren Zainul Hasan. Employing a qualitative method with content analysis, the study explores the relationship between Mehdi’s epistemology and the Pesantren’s educational practices. Findings indicate that the Pesantren Zainul Hasan tradition emphasizes critical reasoning, religious practices, and the pursuit of spiritual blessings, forming the foundation of its higher education epistemology. Both the Pesantren’s approach and Hudhuri epistemology share commonalities in acquiring knowledge through Sufistic and rational paths.