Artikel ini menyajikan kajian literatur konseptual mengenai integrasi aktivitas fisik outdoor pada destinasi camping ground dan kontribusinya terhadap peningkatan kesehatan serta pembangunan pariwisata alam berkelanjutan, dengan fokus pada wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini dikenal memiliki kekayaan bentang alam dan komunitas lokal yang aktif dalam pengelolaan wisata berbasis alam. Berbagai temuan literatur menunjukkan bahwa aktivitas seperti hiking, yoga alam, dan berkemah memiliki manfaat fisiologis dan psikologis yang signifikan, serta meningkatkan keterhubungan sosial dan kepuasan wisatawan. Selain itu, pendekatan Community-Based Tourism (CBT) terbukti efektif dalam memberdayakan komunitas lokal dan melestarikan sumber daya alam. Kajian ini menggunakan metode narrative literature review dengan penelusuran artikel dari lima basis data akademik terkemuka. Temuan menunjukkan perlunya integrasi lintas sektor dalam merancang kebijakan dan infrastruktur wisata yang mendukung ekosistem sehat, inklusif, dan lestari. Penelitian ini memberikan dasar konseptual untuk pengembangan destinasi wisata berbasis aktivitas fisik outdoor sebagai wahana rekreasi, intervensi kesehatan masyarakat, dan pelestarian ekologis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025