Di sekolah masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran adalah kelas kurang kondusif dikarenakan siswa jenuh dengan suasana dalam kelas dimana dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara menggunakan metode Humanizing The Classroom dengan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Lhoksukon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI pada SMA Negeri 1 Lhoksukon dengan jumlah 215 peserta didik. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 Berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan siawa kelas XI IPS 2 berjumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol dengan keseluruhan sampel berjumlah 48 siswa, yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis berupa soal pilihan ganda yang diberikan dalam bentuk pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah teknik analisis uji paired sampel t-test (uji t). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kelas eksperimen adalah 74,16 dan kelas kontrol adalah 67,70 dengan perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 6,46 artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara menggunakan metode humanizing the classroom dengan menggunakan konvensional di SMA negri 1 lhoksukon. Metode humanizing the classroom pada kelas eksperimen memperlihatkan hasil lebih tinggi daripada menggunakan konvensional pada kelas kontrol.
Copyrights © 2023