Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Adat Court in Aceh, Indonesia: a Review of Law Mansur, Teuku Muttaqin; Sulaiman, Sulaiman; Ali, Hasbi
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.579 KB) | DOI: 10.26811/peuradeun.v8i2.443

Abstract

This article aims to find out the legal position, authority, and structure of adat(customary) court in Aceh. This study used juridical methods. Data were obtained through literacy studies by examining such as the rule of laws, books, and journals. Data were analyzed using a qualitative descriptive approach. The results of the study showed that adat court in Aceh has a significant position in the legislative system. The authority of the adat court in Aceh is able to resolve small disputes that occur in society. The structure of adat court in Aceh is divided into land and sea areas. Adat court in the land territory consists of the village and the mukim adat court, and the sea territory consists of lhok and district adat court.
PEMANFAATAN DANA DESA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI GAMPONG SIMPANG BEUTONG KECAMATA MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE Rosa Wirta, Mirna; Ruslan, Ruslan; Ali, Hasbi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui pemanfaatan dana desa dalam peningkatan mutu pendidikan di Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. (2) untuk mengetahui cara peningkatan mutu pendidikan di Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya termasuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik wawancara. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 orang, terdiri dari keuchik Gampong (kepala desa), sekretaris Gampong, bendahara Gampong, ketua pemuda, tuha peut, imum Gampong, dan 3 orang masyarakat di Gampong Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) pemanfaatan dana desa dalam peningkatan mutu pendidikan. Dana desa dimanfaatkan untuk peningkatan mutu pendidikan nonformal, meskipun dalam rancangan program Gampong dan anggaran pendapatan belanja desa belum terdapat program khusus untuk pendidikan, karena prioritas dana desa pada tahun 2019 diperuntukkan untuk bidang pembangunan Gampong dan pemberdayaan masyarakat, Adapun dana desa yang dialokasikan untuk pendidikan nonformal dalam bidang kebudayaan dan keagamaan adalah sebesar Rp. 86.450.000,00. (2) cara peningkatan mutu pendidikan di Gampong Simpang Beutong, yaitu melalui kegiatan keagamaan seperti (pengajian, majelis taklim, maulid, dan takbiran pada malam hari raya), dan berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diadakan di Gampong.
PENERAPAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI PADA MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PPKN Ruslan, Ruslan; Ali, Hasbi; Ramadhan, Rezeki Iwan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.44863

Abstract

Besarnya angka korupsi yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini,serta terdapat pemasalahan di kalangan mahasiswa sendiri yang tergolong kepada tindakan korupsi seperti mencontek,datang telat,plagiat, dan menitip absen kehadira. Adapun tujuan dilakukanya penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan anti korupsi di Unsyiah sejak dikeluarkanya Permenristekdikti no 33 tahun 2019 mengenai penyelenggaraan pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi. Metode Kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif menjadi pilihan dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini menemukan pendidikan anti korupsi belum berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan kkurangnya pelatihan yang diberikan menyangkut pendidikan anti korupsi itu sendiri. Sebagai kesimpulan, penyelenggaraan pendidikan anti korupsi yang berlangsung di universitas Syiah Kuala pada mata kuliah wajib umum PPKn belum terselenggara secara maksimal yang diakibatkan kurangnya perhatian yang diberikan oleh pihak penyelenggara pembelajaran terkhusus pada mata kuliah PPKn.
Mediating Tradition: The Role of Law Enforcement in Customary Law Disputes Mansur, Teuku Muttaqin; Muazzin, Muazzin; Abdullah, M Adli; Ali, Hasbi; Usman, Musliadi Bin; Miranti, Aufa
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v13i2.1921

Abstract

This study explores the role of law enforcement agencies in resolving customary law disputes in Bener Meriah and Nagan Raya Regencies, focusing on the integration of customary law with national law. The study addresses the challenges faced and the collaborations between law enforcement and customary leaders in settling disputes, particularly conflicts between customary and formal legal principles. Using a qualitative approach and case study methodology, data were gathered through in-depth interviews with key stakeholders, including police representatives, the Aceh Customary Council, and prosecutors, along with direct observations and a literature review. The findings indicate that while customary law is officially recognized within Aceh’s legal framework, significant challenges arise in harmonizing it with national law, especially in cases where their principles diverge. Law enforcement agencies, including the police and prosecutors, play a pivotal role in bridging these gaps by working with customary leaders to mediate disputes. These partnerships uphold local wisdom while ensuring compliance with formal legal standards. Case studies from both regencies demonstrate that dispute resolutions often seek a balance between maintaining customary values and adhering to national law. This study contributes to understanding how law enforcement can facilitate effective conflict resolution within a pluralistic legal system.
PENERAPAN MEDIA FLIPBOOK PAPER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn Rizkia, Nur; Funna, Nanda; wati, Rahma; Dina, Salma; Ali, Hasbi
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v14i1.12677

Abstract

Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan Tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 31 siswa (13 laki-laki dan 18 perempuan) pada fase D. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi yang berupa media flipbook yang sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adanya peningkatan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis dari 65,2 (kategori cukup kritis) pada siklus I menjadi 78,4 (kategori kritis) pada siklus II, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 13,2 poin. Persentase ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan yang bermakna, dari 35,48% (11 siswa) pada siklus I menjadi 80,65% (25 siswa) pada siklus II, menandakan kenaikan sebesar 45,17%. Kategori berpikir kritis secara klasikal juga meningkat dari "cukup kritis" (56-65%) pada siklus I menjadi "kritis" (66-79%) pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media flipbook paper dapat meningkatkan hasil belajar serta mendorong kemandirian dan berpikir kritis siswa
Global Citizenship in the Context of Globalisation: Realising Social Responsibility in the Digital Era Sakdiah, Halimaton Aton; Putra, Irwan; Ali, Hasbi
Jambura Journal Civic Education Vol 5, No 1 (2025): Vol.5 No.1 Mei 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v5i1.28558

Abstract

This research aims to analyse how global citizenship can be realised through social responsibility in the digital era by emphasising the importance of digital literacy as a basic skill that supports global citizens' awareness and participation. The method used is a qualitative approach through literature study, by reviewing various scientific literature, articles, and current reports relevant to the themes of globalisation, global citizenship, and digital literacy. The results show that strong digital literacy not only improves an individual's ability to access and evaluate information, but also strengthens ethical awareness and the ability to participate in global issues critically and responsibly. Individuals with good digital literacy tend to be more sensitive to issues such as climate change, social inequality and human rights, and are able to contribute positively through digital media. It is concluded that global citizenship demands the integration of digital skills and social values, and the need for a transformative educational approach in instilling global awareness. The recommendation from this research is the importance of developing an educational curriculum that combines digital literacy and global citizenship education, in order to form a generation that is not only technologically proficient, but also characterised, critical and responsible as global citizens.
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Humanizing The Classroom Dan Modl Pembelajaran Konvensional Di Sma Negeri 1 Lhoksukon maulizar, Resi; Yusuf, Rusli; Ali, Hasbi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i1.54957

Abstract

Di sekolah masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran adalah kelas kurang kondusif dikarenakan siswa jenuh dengan suasana dalam kelas dimana dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara menggunakan metode Humanizing The Classroom dengan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Lhoksukon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI pada SMA Negeri 1 Lhoksukon dengan jumlah 215 peserta didik. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 Berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan siawa kelas XI IPS 2 berjumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol dengan keseluruhan sampel berjumlah 48 siswa, yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis berupa soal pilihan ganda yang diberikan dalam bentuk pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah teknik analisis uji paired sampel t-test (uji t). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kelas eksperimen adalah 74,16 dan kelas kontrol adalah 67,70 dengan perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 6,46 artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara  menggunakan metode humanizing the classroom dengan menggunakan konvensional di SMA negri 1 lhoksukon. Metode humanizing the classroom pada kelas eksperimen memperlihatkan hasil lebih tinggi daripada menggunakan konvensional pada kelas kontrol.
Adat Court in Aceh, Indonesia: a Review of Law Mansur, Teuku Muttaqin; Sulaiman, Sulaiman; Ali, Hasbi
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v8i2.443

Abstract

This article aims to find out the legal position, authority, and structure of adat(customary) court in Aceh. This study used juridical methods. Data were obtained through literacy studies by examining such as the rule of laws, books, and journals. Data were analyzed using a qualitative descriptive approach. The results of the study showed that adat court in Aceh has a significant position in the legislative system. The authority of the adat court in Aceh is able to resolve small disputes that occur in society. The structure of adat court in Aceh is divided into land and sea areas. Adat court in the land territory consists of the village and the mukim adat court, and the sea territory consists of lhok and district adat court.
Pengembangan Komik Digital Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di MTsN 7 Aceh Besar Dwina Izzaty KS, Fathia; Ruslan; Ali, Hasbi
Jurnal Edu Aksara Vol 2 No 1 (2023): Edu Aksara: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Global Aksara Pers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8127652

Abstract

Peserta didik menganggap bahwa PPKn merupakan salah satu mata pelajaran yang hanya menghafal nama, tanggal maupun peristiwa, dan materi yang diajarkan  dianggap terlalu banyak. Upaya untuk memudahkan peserta didik dalam proses belajar dan mengurangi kesalahan pemahaman tersebut dengan memberikan media pembelajaran alternatif sekaligus menciptakan proses belajar yang menyenangkan yaitu dengan media komik digital PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan komik digital pada mata pelajaran PPKn untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di MTsN 7 Aceh Besar dan untuk mengetahui dengan menggunakan komik digital PPKn dapat meningkatkan minat belajar peserta didik di MTsN 7 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods dengan jenis penelitian Reseach and Development dengan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: komik digital PPKn untuk meningkatkan minat peserta didik telah dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE divalidasi ahli dan uji coba, penilaian ahli materi dengan rerata skor 73 %  kategori “layak” dan penilaian ahli media dengan rerata skor 68 %  kategori “layak”, dan dengan menggunakan komik digital dinyatakan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik berdasarkan pencapaian minat peserta didik yang mencapai nilai 93 %. Pengembangan komik digital melalui tahap uji validasi ahli materi, ahli media serta tahapan uji coba. Komik Digital telah diuji efektivitas melalui angket respons dan minat peserta didik dalam uji coba. Sebelum menggunakan media, persentase minat belajar peserta didik menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik rendah dan setelah menggunakan media pembelajaran komik digital  persentase minat belajar peserta didik meningkat.
Fostering character through Pancasila and Civic Education in the digital era at Labschool Senior High School, Unsyiah Rawandi, Fathur; Ruslan, Ruslan; Ali, Hasbi
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/jg.v8i1.400

Abstract

This study focuses on the role of teachers in fostering and shaping students' character in response to the challenges of the current digital era through Pancasila and Civic Education. The objectives of this research are to: (1) describe the role of teachers in character development in the digital era, (2) identify the forms of character development implemented by teachers, and (3) examine the challenges and obstacles faced by teachers in the character development process. This research employs a qualitative approach with a descriptive research design. The subjects of this study include Civics Education teachers and 11th-grade students from Labschool Senior High School, Unsyiah. Data collection techniques are triangulated, combining observations, interviews, and document analysis. Data analysis procedures involve data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings of this study indicate that (1) in the digital era, teachers play a crucial role as mentors, facilitators, and role models in fostering students' character, (2) the forms of character development implemented by teachers include the application of interactive teaching methods, such as group discussions and collaborative projects, to help students learn teamwork and appreciate differences, as well as integrating character values into the curriculum, and (3) the primary challenges in character development include students' susceptibility to negative content on social media, such as the spread of false information.