Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan metode penelitian dan instrumen pengukuran yang digunakan dalam studi tentang stres pada atlet di Indonesia berdasarkan data dari portal Garuda. Kajian ini penting untuk memahami arah pengembangan keilmuan di bidang psikologi olahraga serta mengidentifikasi ruang kosong penelitian yang masih perlu dieksplorasi. Studi ini menggunakan pendekatan literature review dengan sumber data berasal dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Proses pencarian dilakukan melalui situs Garba Rujukan Digital (Garuda) menggunakan kata kunci “stres” dan “atlet” pada bagian abstrak. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel untuk mengelompokkan informasi terkait metode penelitian, jenis pendekatan, dan instrumen pengukuran yang digunakan. Metadata tambahan diperoleh melalui software Mendeley Desktop. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode kuantitatif, terutama pendekatan deskriptif dan korelasional, mendominasi penelitian tentang stres pada atlet. Instrumen yang paling sering digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS) dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Penelitian dengan pendekatan kualitatif dan pengukuran fisiologis masih sangat terbatas. Selain itu, ditemukan bahwa beberapa artikel tidak secara eksplisit mencantumkan instrumen yang digunakan, yang berdampak pada rendahnya transparansi metodologis. Kesimpulan dari studi ini menegaskan pentingnya diversifikasi pendekatan penelitian, khususnya dengan mendorong penggunaan metode kualitatif dan desain eksperimental yang lebih kuat. Penelitian masa depan juga perlu mengedepankan transparansi dalam pelaporan metodologi dan mengembangkan instrumen yang sesuai dengan konteks budaya lokal guna meningkatkan relevansi dan efektivitas intervensi dalam manajemen stres pada atlet.
Copyrights © 2025