Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program disiplin positif di SLB Negeri Cicendo, dengan fokus pada bagaimana penghargaan diberikan dan bagaimana siswa tuna rungu menanggapinya. Kebaruan penelitian ini terletak pada eksplorasinya tentang bagaimana pengakuan publik, baik melalui pengakuan langsung di sekolah maupun unggahan media sosial, memengaruhi motivasi dan kepercayaan diri siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dokumen dan analisis visual, temuan penelitian mengungkapkan bahwa disiplin positif mendorong siswa untuk mempertahankan perilaku yang baik, menumbuhkan hubungan emosional, dan memperkuat hubungan guru-siswa. Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan bahwa penghargaan didistribusikan secara adil dan mengevaluasi efektivitas program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun program tersebut meningkatkan motivasi dan kesejahteraan emosional siswa, perbaikan diperlukan untuk membuat sistem penghargaan lebih inklusif dan diterapkan secara konsisten.
Copyrights © 2025