Penyebab terjadinya kebakaran di berbagai sektor industri adalah adanya proses yang melibatkan mesin dan bahan yang mudah terbakar. Banyaknya korban kebakaran disebabkan kurangnya fasilitas keadaan darurat, salah satunya adalah jalur evakuasi. Pengendalian untuk mengatasi banyaknya korban kebakaran yaitu pembuatan desain jalur evakuasi 3D yang dapat memberikan gambaran visual proses evakuasi melalui jalur yang efektif dan durasi waktu yang lebih cepat. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental dengan pendekatan quasi experimental design pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah 82 sampel. Pengukuran lama waktu evakuasi menggunakan stop watch dalam satuan detik pada saat simulasi kebakaran. Teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dan independent sampel t-test. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan paired sampel t-test didapatkan nilai p value = 0,000 (p < 0,05). Kemudian pada uji independent sampel t-test terdapat perbedaan rata-rata post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p value = 0,000 dimana (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh desain jalur evakuasi 3D terhadap lama waktu evakuasi diri keadaan darurat kebakaran pada pekerja weaving di PT. X, dengan perbedaan rata-rata yang signifikan pada kelompok eksperimen sebesar 80,9 detik lebih cepat daripada kelompok kontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025