Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan salah satu jenis campuran aspal yang sering digunakan untuk lapis permukaan jalan. Penggunaan filler dalam campuran AC-WC berperan penting dalam menentukan karakteristik kekuatan, kestabilan, dan durabilitas campuran. Dalam hal ini, serbuk batu bata merah, yang merupakan limbah dari pembongkaran bangunan atau produksi batu bata, menawarkan potensi yang menarik untuk dijadikan sebagai filler alternatif dalam campuran AC-WC. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dan pengaruh penggunaan filler serbuk bata merah terhadap karakteristik marshall dan nilai Index Retained Strenght (IRS). Penelitian yang dilakukan bersifat uji eksperimental dengan penelitian di laboratorium yang mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018 tentang “Pedoman Pelaksanaan Lapis Campuran Beraspal Panas”. Nilai KAO pada campuran AC-WC didapatkan sebesar 6,5% sedangkan untuk campuran menggunakan filler serbuk bata merah didapatkan sebesar 6,75%, pada penggunaan filler serbuk bata merah dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran
Copyrights © 2025