Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Alternatif Desain Perkerasan Jalan dan Perkuatan Lereng Longsor Asrul Saputra; Edy Purwanto; Miftahul Fauziah
Rekayasa Sipil Vol. 17 No. 2 (2023): Rekayasa Sipil Vol. 17 No. 2
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2023.017.02.11

Abstract

This study aims to provide an alternative design for flexible pavement and slope reinforcemen. To simplify the analysis process, this research will use the Geo5 program, the Kenpave program, the Bina Marga 2017, the Fellenius method, and the Wedge method. The results of alternative 3 flexible pavement designs are AC-WC 4 cm, AC-BC 5 cm, AC Base 6 cm, and LFA Class A 40 cm, with a load repetition value of 2.363.985 ESAL until deformation damage occurs at a service life of 20 years. For the soil nailing slope reinforcement design, the safe factor value is 1.90 ≥ 1.30 for the Wedge method calculation, and the safety factor value is 1.34 ≥ 1.30 for the results of the Geo5 program.
Karakteristik Marshall AC-WC Dengan Penambahan Limbah Plastik Jenis Low Density Polyethelene (LDPE) A.Didik S. Purwantoro; M. Arief Ramadhan; Slamet Widodo; Asrul Saputra
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.579 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i2.481

Abstract

Limbah plastik jenis Low Density Polyethelene (LDPE) merupakan salah satu limbah bekas pakai yang mudah ditemukan dan jumlahnya juga relatif banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Marshall AC-WC terhadap penambahan limbah plastik jenis LDPE. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Marshall test dengan variasi kadar plastik 1%, 3%, dan 5%. Limbah LDPE digunakan berupa botol infus dan kresek. Hasil perolehan KAO sebesar 6,7% dan hasil tertinggi dengan penambahan limbah diperoleh pada kadar limbah 3%, dengan perolehan nilai MQ sebesar 282,30 kg/mm. Untuk hasil VIM dan VMA terjadi penurunan sampai pada kadar limbah 3% dan mengalami kenaikan pada kadar limbah 5%, sedangkan hasil VFA cenderung meningkat sampai kadar limbah 3% dan turun pada kadar limbah 5%.
Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Risiko Bencana Terkait Dampak Reklamasi dan Gempa Asrul Saputra; Slamet Widodo; Retno Puspa Rini; Riskawati; Hendrik Pristianto; Rusmin Rahman; Herlina Arifin; Muhammad Nur Fajar; Alfina Maysyurah
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i1.2888

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya Meningkatkan Kesiapsiagaan Dan Mitigasi Risiko Bencana Terkait Dampak Reklamasi Dan Gempa di lingkungan kelurahan Rufei. Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait apa saja dampak negative maupun positif dari reklamasi pantai dan juga memberikan pemahan bagaimana cari bertindak atau langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika masyarakat sedang berada dalam situasi gempa. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat bukan saja dapat benar-benar memahami, tetapi sangat diharapkan bahwa masyarakat juga dapat menerapkannya.
Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah Saputra, Asrul; Rokhman, Rokhman; Iqbal, Iqbal; Suherman, Alan; Rusmin, Muhammad
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.85-91

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser tanah lempung sebelum dan setalah ditambahkan serabut kelapa. Namun, bila stabilisasi dimaksudkan untuk merubah tanah agar mempunyai kekuatan tinggi, maka diperlukan bahan-tambah yang terukur. Material yang telah dicampur dengan bahan-tambah ini harus dihamparkan dan dipadatkan dengan baik. Berdasarkan pengujian mekanis, pengaruh penambahan serabut kelapa akan meningkatkan nilai kuat geser tanah yang semula sebesar 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai tegangan geser mengalami peningkatan dari 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai kohesi tanah mengalami peningkatan dari 0,03 kg/cm2 menjadi 0,23 kg/cm2, peneliti memfokuskan kohesi (c) stabilisasi mengunakan serabut kelapa yang berarti serabut kelapa dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah lempung dan kuat geser tanah lempung meningkat sejalan dengan penambahan kadar serabut kelapa.
Proyeksi Kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong Pada Tahun 2036 Rusmin, Muhammad; Desembardi, Faried; Mawarsari, Nila; Saputra, Asrul
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.59-65

Abstract

Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong merupakan sarana pengembangan dalam pengiriman dan penerimaan peti kemas yang terletak di Kota Sorong dan dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia. Terminal Peti Kemas Kota Sorong memiliki luas lapangan penumpukan eksisting 22.632 m² dan waktu kerja selama 364 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/7hari.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas eksisting berdasarkan luas lapangan penumpukan, dan memprediksi arus peti kemas pada 15 tahun yang akan datang menggunakan analisa regresi, sehingga dapat diketahui berapakah luas lapangan Terminal Peti Kemas yang dibutuhkan pada tahun berikutnya. Metode penelitian kuantitatif sekumpulan informasi yang bisa diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik. Pada luasan eksisting 22.632 m², masih mencukupi kebutuhan lapangan penumpukan petikemas pada tahun 2024 sebesar 19.092,79 m². Sehingga dari hasil proyeksi pertumbuhan arus petikemas hingga 15 tahun (2036) yaitu mencapai 71.823,00 TEUs dan kebutuhan kapasitas luas lapangan penumpukan sebesar 23.020,35 m² tidak dapat lagi menyimpan semua peti kemas.
OPTIMALISASI LIMBAH DRUM ASPAL SEBAGAI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI KELURAHAN TANJUNG KASUARI Maysyurah, Alfina; Nur Fajar, Muhammad; Pristianto, Hendrik; Saputra, Asrul; Arifin, Herlina; Puspa Rini, Retno; Iqbal, Iqbal
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.818

Abstract

Pengelolaan limbah merupakan tantangan yang relevan dalam konteks lingkungan dan kesehatan masyarakat. Di Kelurahan Tanjung Kasuari, penggunaan drum aspal sebagai tempat pembuangan sampah organik dan anorganik dapat dioptimalkan untuk mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penggunaan drum aspal sebagai alternatif tempat pembuangan sampah. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis komposisi sampah, dan pelibatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drum aspal dapat dimanfaatkan secara efisien dengan mengubahnya menjadi tempat kompos dan pupuk cair. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui penyuluhan tentang pengelolaan limbah, pelatihan pengolahan drum aspal, dan pendirian bank sampah. Diharapkan pengoptimalan limbah drum aspal dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah di Kelurahan Tanjung Kasuari.
POLA SEBARAN TINGKAT KEBISINGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SD NEGERI 14 MALABUTOR KOTA SORONG Mierta Dwangga; Muhammad Rusmin; Slamet Widodo; Asrul Saputra; Alexander Herry Rumawak
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tempat kegiatan belajar mengajar harus bisa memberikan pelayanan dan lingkungan yang baik guna meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola sebaran tingkat kebisingan yang terjadi di SD Negeri 14 Malabutor, Sorong. Dengan menggunakan metode Equivalent Continuous Noise Level (Leq) dan bantuan software Surfer 13, penelitian ini menemukan bahwa pada hari Selasa, tingkat kebisingan cenderung lebih rendah dari hari-hari lainnya (78,2 dB), sementara tingkat kebisingan tertinggi terjadi pada hari Senin (80,6 dB). Selain itu, secara rata-rata tingkat kebisingan tertinggi dari keseluruhan hari berada di titik 1 (87 dB) berwarna kemerahan, sedangkan di titik 2 (71 dB) berwarna kekuningan. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa dari 100 responden, mayoritas (89%) cenderung setuju atau sangat setuju bahwa tingkat kebisingan akibat lalu lintas di sekolah adalah tinggi, menunjukkan adanya konsensus bahwa masalah kebisingan ini signifikan. Meskipun demikian, sebagian kecil responden (11%) menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengembangan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah perkotaan yang terpengaruh oleh kebisingan lalu lintas.
Hubungan Nilai Kuat Tekan Beton Porous Dengan Perbandingan Komposisi Terhadap Nilai Permeabilitas Fajar, Muhammad Nur; Purwantoro, Didik Setyo; Saputra, Asrul; Iqbal, Iqbal; Makaliwe, Gabby K. K.
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.75-82

Abstract

Permasalahan genangan air akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada jalan dapat menyebabkan kerusakan terkhusus pada bahu jalan yang secara geometri lebih rendah sehingga potensi terjadi genangan akan lebih tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan konstruksi beton berongga atau kita sebut dengan beton porous. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan beton porous adalah perbandingan rasio antara semen dan aggregat kasar yang digunakan. Dalam penelitian ini merencanakan campuran beton menggunakan 5 variasi yaitu variasi 1:2, 1:3, 1:4, 1:5, 1:6. Yang selanjutnya akan dilakukan pengujian kuat tekan dan pengujian permeabilitas untuk dilihat hubungan antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan dan permeabilitas diperoleh komposisi yang ideal digunakan adalah komposisi 1:2 dikarenakan nilai kuat tekan dan permeabilitas memenuhi syarat. Selain itu dari hasil analisis nilai R² hubungan nilai kuat tekan dan permeabilitas memenuhi syarat 0,8 ≤ R² ≤ 1 artinya memiliki hubungan yang sangat kuat.
ANALISIS STABILITAS LERENG DI JALAN AHMAD YANI NO. 49, KOTA SORONG MENGGUNAKAN SOFTWARE ROCSLIDE Islami, Anisul; Saputra, Asrul Saputra; Puspa Rini, Retno; Rokhman; Januar Jafaruddin, Ahmad
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 10 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vihara Budha Jayanti which is one of the natural attractions and is also a place of worship of Buddhists in the city of sorong which is geographically located on hills that have the potential for landslides because the slope of the area is included in the steep category with a slope angle of 51°. The purpose of this study was to evaluate the slope stability of the most potential landslide areas in the area. Slope stability analysis was done manually or using Rocslide software with Fellenius method as a comparison to determine the lowest safety factor in critical collapse areas. In this analysis, input data of soil parameters from the laboratory, such as the weight of the soil, cohesion and the angle of friction are needed. Based on the results of the analysis obtained safety factor (SF) slopes in saturated conditions using Rocslide software of 0,85 (SF < 1,25) and manual calculation of 0,60 (SF < 1,25). From these two calculations it can be concluded that unstable slopes or landslides are common because the value of the safety factor (FS) < 1,25.
Peningkatan Nilai Kepadatan Tanah Lunak yang Dicampur dengan Limbah Pasir Galian C dan Air Laut Saputra, Asrul; Rokhman; Rini, Retno Puspa; Iqbal; Jafaruddin, Ahmad Januar
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2025): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v20i1.51914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh campuran pasir dan air laut terhadap nilai kepadatan tanah lunak. Tanah lunak yang memiliki daya dukung rendah karena sifatnya yang menyerap air secara berlebihan, maka diperbaiki dengan mencampurkan pasir untuk mengendalikan kadar air. Pengujian dilakukan menggunakan air tawar dan air laut untuk menganalisis perbedaan nilai kepadatan kering maksimum (γ dry max) serta kadar air optimum (Wopt). Hasil menunjukkan bahwa penambahan pasir meningkatkan kepadatan tanah, dengan pencampuran optimal pada kisaran 42-45% pasir. Air laut memberikan hasil kepadatan hampir setara dengan air tawar, meskipun terdapat sedikit penurunan dalam nilai berat jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi campuran pasir meningkatkan kepadatan tanah lunak, sementara air laut memberikan alternatif yang layak untuk mengurangi penggunaan air tawar di daerah pesisir.