Teori belajar behavioristik merupakan pendekatan psikologis yang menekankan perubahan perilaku sebagai hasil dari stimulus dan respons yang dapat diamati. Tokoh utama seperti Thorndike, Ivan Pavlov, dan E.R Guthrie berkontribusi besar dalam mengembangkan teori ini melalui eksperimen yang menunjukkan pentingnya penguatan (reinforcement) dalam proses belajar. Dalam konteks pendidikan, teori ini diaplikasikan melalui strategi pengajaran yang menekankan pada pengulangan, pemberian reward dan punishment, serta pembelajaran yang terstruktur secara bertahap. Pendekatan ini sangat efektif dalam membentuk kebiasaan, keterampilan dasar, dan disiplin siswa, terutama pada jenjang pendidikan awal. Namun, teori ini juga memiliki keterbatasan karena kurang memperhatikan aspek kognitif dan emosional peserta didik. Artikel ini membahas secara komprehensif prinsip-prinsip utama teori behavioristik, kontribusi tokoh-tokoh behaviorisme, serta implementasinya dalam kegiatan pembelajaran di kelas modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian pustaka dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan. Hasilnya kajian ini menunjukkan bahwa teori belajar behavioristik mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap perubahan perilaku sebagai hasil dari stimulus dan respons yang dapat diamati.
Copyrights © 2025